Hal ini disampaikan" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Kapolri
Kapolri: Pelaku Teror Bom Poso Masih Terus di Dalami
Tuesday 04 Jun 2013 15:39:31
 

Kapolri Jenderal Pol, Timur Pradopo.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan sejauh ini Polri masih belum dapat mengidentifikasi pelaku penyerangan teror Bom bunuh diri di Polres Poso.

"Polri masih terus mendalami dan menyelidiki teror bom ini," ujar Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Hal ini disampaikan Kapolri saat menghadiri Rapat Bidang Hukum dan Keamanan dengan Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjelaskan bahwa sejauh ini Penyidikan masih terus berjalan untuk mengungkap siapa yang meninggal itu.

Mengenai apakah jaringan Poso juga terkait jaringan lama atau baru dan jaringan Santoso?

"Kita belum ada temuan tentang hal itu, kita tunggu dari hasil penyidikan, kita tunggu saja," ujar Timur Pradopo, Selasa (4/6).

Di tanya apakah adanya keterkaitan dengan jaringan Poso dengan organisasi Al,Qaida Internasional,?

Kapolri menjawab "sampai sekarang masih belum, kita tunggu hasil secara lengkap nanti," pungkas Timur Pradopo.

Seperti yang telah di beritakan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.03 Wita,Senin (3/6) TKP-nya di depan Masjid Polres Poso, tersangka menggunakan sepeda motor roda dua merek Yamaha Zupiter, masuk menerobos dan setelah diinggatkan penjaga, pelaku tetap menerobos masuk, dan meledakan Bom, menghancurkan tubuh pelaku kami mendapat informasi wajah pelaku tidak rusak masih utuh tidak ada korban lainnya, hanya anggota pekerja bangunan yang mengalami luka lecet.

Korban jiwa hanya pelaku sendiri. TIM DVI sudah berangkat Pustlabor bekerja untuk mendapatkan identitas pelaku dan jenis bom sendri.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Kapolri
 
  Kapolri: Layani dan Lindungi serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat
  Kapolri Bilang 'Potong Kepala', Ditambahin Kapolda Metro: Saya 'Blender' Sekalian
  Program 100 Hari Presisi Kapolri, Prakasa Asabels Nusantara Giatkan Layanan Ambulans Gratis untuk Masyarakat
  100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo Dinilai Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
  Romo Benny Apresiasi 100 Hari Kerja Kapolri: Penyelesaian Masalah Intoleransi dengan Penegakkan Hukum
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2