Ditambahkan Kapolri, "tapi itu sebuah tugas, percayalah masyarakat" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Kapolri
Kapolri: Satu Kaki di Pengadilan, Satu di Kuburan
Friday 28 Dec 2012 17:30:32
 

Suasana acara Refleksi Akhir Tahun 2012 Polri, Jum'at (28/12).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolri Timur Pradopo menanggapi tingginya korban salah tembak. Timur Pradopo menjelaskan, "memang Polisi dalam pelaksanan tugas penuh dilema dengan 2 langkah kaki. Satu kaki di pengadilan, satu di kuburan," ujarnya.

Ditambahkan Kapolri, "tapi itu sebuah tugas, percayalah masyarakat dalam aksi apa pun terjadi di lapangan, pasti akan diperiksa mau benar mau salah, pemeriksaan dilakukan dan diawasi oleh Kompolnas, dan banyak pengawasan dalam penegakkan hukum pasti di proses," jelasnya di Rupatama Mabes Polri, Jumat (28/12).

"Masalah teroris Poso, pelanggaran hukum apa lagi masalah teror, penegakkan hukum jangan berhenti, masalah pembinaan, disamping penegakkan hukum, ada kerjasama dengan TNI kerjasama dengan BNPT," tambahnya.

Di tanyai mengenai adanya oprasi khusus di Poso,? Kapolri Jendral Timur Pradopo menjawab, Poso harus di tangani dengan khusus, "operasi yang di lakukan Polri dan di dukung Intelejen" tegas Kapolri, di tambahkanya lihat poso luasnya saja seperti pulau Jawa, Polri bekerja sama dengan masyarakat dan TNI untuk penanganan terorisme.

Sebanyak 595 orang dipecat dari Polisi, sebelum personil kepolisian di seluruh indonesia dipecat setelah menjalani proses hukum Pidana. Untuk kasus narkoba 32 dipecat dengan tidak hormat.

"Gugur dalam tugas merupakan suatu kehormatan paling tinggi di lingkungan Polri, akan segera di evaluasi mengapa bisa meninggal 2012, 15 anggota meninggal dunia dalam tugas, 8 di Sulteng, 7 di Papua," pungas Kapolri Timur Pradopo.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Kapolri
 
  Kapolri: Layani dan Lindungi serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat
  Kapolri Bilang 'Potong Kepala', Ditambahin Kapolda Metro: Saya 'Blender' Sekalian
  Program 100 Hari Presisi Kapolri, Prakasa Asabels Nusantara Giatkan Layanan Ambulans Gratis untuk Masyarakat
  100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo Dinilai Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
  Romo Benny Apresiasi 100 Hari Kerja Kapolri: Penyelesaian Masalah Intoleransi dengan Penegakkan Hukum
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2