Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Teroris
Kapolri: Tantangan Polri Cegah Berkembangnya Sel-Sel Teroris
Friday 07 Feb 2014 14:11:32
 

Kapolri Jenderal Pol Sutarman di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/2).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolri Jenderal Polisi Drs Sutarman, mengingatkan semua jajaran Polri, bahwa sel-sel jaringan terorisme masih terus berkembang sehingga diperlukan kerja keras untuk mengatasinya dan menditeksinya.

"Sel-sel terorisme yang hidup di berbagai daerah merupakan tantangan kita untuk mencegah sekaligus menegakkan hukum," ujar Kapolri Sutarman, di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/2).

Dijelaskanya Sutarman lebihl anjut, sampai saat ini tercatat banyak anggota Polri yang gugur di tangan para pelaku kejahatan. Untuk itu, diperlukan kesiapan agar hal itu dapat diantisipasi dan dicegah agar tidak bertambah korban.

Sutarman juga awalnya sempat menyatakan bahwa, target teroris merupakan anggota Polri.

"Target mereka termaksud diantara anggota kita, tapi kemarin bukan target, karena didaerah itu sudah digunakan untuk latihan militer, jadi itu sudah saya minta kerjasama dengan Panglima TNI, untuk bisa latihan bersama untuk mengetahui posisi mereka dimana, bisa diketahui kalau ada bom, dimana mereka tanam, dan sudah kita lakukan latihan dan selama ini cukup aman, makanya kita patroli rutin," ujar Sutarman kembali.

Sebelumnya terjadi baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah. Saat tim Bravo Sat Brimobda Polda Sulteng yang dipimpin Iptu Jemmy menemukan lokasi eks pelatihan kelompok teroris Santoso di lokasi Wiralindu, Dusun Impo Padalembara Poso Pesisir di perkebunan coklat milik warga.

Dalam operasi itu satu anggota Tamtama Polisi berpangkat Bhayangkara I Putu Satria Wibawa gugur tertembak dibagian dada, korban tidak sedang mengenakan rompi anti peluru di saat kontak senjata dengan kelompok yang diduga jaringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (6/2) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB waktu setempat.

Sedangkan 1 dari 2 orang pelaku teroris tewas di tempat, dan seorang lagi luka tembak pada bagian kakinya.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Teroris
 
  Sesama Pendukung Jokowi Ribut! Noel Joman ke Denny Siregar: Kaulah yang Ingin Bangsa Ini Hancur
  JK Sayangkan Kepala BNPT Lempar Isu 198 Ponpes Terafiliasi Teroris Tanpa Bukti
  Pimpinan MPR: Kok Densus 88 Antiteror Tidak Kedengaran Melakukan Penangkapan di Papua?
  Kutuk Teror Rumah Ibadah di Makassar, HNW Desak RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama Segera Dibahas dan Disahkan
  Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Kapolri: Pelaku adalah Perempuan Inisial ZA dan Berideologi Radikal ISIS
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2