JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya berjanji akan mengungkap tuntas secara transparan dan objektif dalam kasus baku tembak antar sesama anggota polri yang terjadi pada Jum'at (8/7) di Rumah Dinas atau kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Menurut Listyo Sigit, penanganan kasus ini melibatkan tim gabungan yang akan mengawasi proses penyelidikan, penyidikan maupun hal-hal lain sehingga nantinya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Kami institusi Polri akan melakukan semua proses ini (ungkap kasus baku tembak sesama anggota polri) secara objektif, transparan, dan akuntabel," janji Listyo Sigit, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7).
Selain itu Kapolri juga membentuk tim gabungan khusus yang dipimpin Wakapolri bersama Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabaresrim, Kabaintelkam, Asisten Kapolri Bidang SDM, melibatkan fungsi dari Provost, dan Paminal.
"Tim ini juga akan melibatkan mitra eksternal Polri, yakni Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM," beber Listyo Sigit.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar insiden baku tembak sesama anggota Polri antara Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat dan Bharada E, yang menewaskan Brigadir J dilakukan proses penegakan hukum.
"Ya proses hukum harus dilakukan," kata Jokowi kepada wartawan di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7).(bh/amp) |