JAKARTA, Berita HUKUM - Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2987/XII/2016 tertanggal 12 Desember yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin ada sejumlah pejabat penting di Polri dimutasi.
Mutasi dari Karopaminal Brigjen Martuani Sormin ditunjuk sebagai Kapolda Papua Barat. Posisi Sormin diisi Brigjen Baharudin Djafar. Posisi Kakorlantas lalu diisi mantan Kapolda Papua Barat Brigjen Royke Lumowa.
Assarpras Polri Irjen Happy Kartika yang akan pension, diganti Wakabaharkam Irjen Eko Hadi Sutedjo. Posisi Eko diisi Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto. Deputi BNPT Irjen Petrus Golose menjadi Kapolda Bali.
Berikutnya Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji yang pensiun diganti oleh Irjen Machfud Arifin yang saat ini duduk sebagai Kadiv TI. Posisi Kadiv TI lalu diganti oleh Brigjen Prasta Wahyu Hidayat. Wakapolda Jateng Brigjen Amhar Azeth digeser ke Sahlisosek Kapolri, diganti Brigjen Firli.
Posisi Kapolda Sulut Irjen Wilmar Marpaung, yang digeser ke Widyaiswara Sespim Polri, diserahkan kepada Kapolda Jabar Irjen Bambang Waskito. Posisi Kapolda Jabar diserahkan pada Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan.
Selanjutnya Irjen Muktiono, yang sebelumnya duduk sebagai Sahli Kapolri, jadi Kapolda Sulsel. Kursi Kapolda Sumsel yang saat ini diduduki Irjen Djoko Prastowo juga digeser. Dia dimutasi menjadi Sahli Kapolri dan posisinya diserahkan pada Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto.
Kapolda NTT Brigjen Widiyo Sunaryo digeser ke Sops Polri. Dia diganti Kapolda Sultra Brigjen Agung Sabar Santoso. Posisi Agung selanjutnya diisi Brigjen Andap Budhi Revianto. Begitu pula Kapolda Sulbar Lukman Hariyanto yang digeser sebagai Kasespimen Sespim Polri. Dia diganti Brigjen Nandang.
Yang menarik, khusus untuk Jawa Barat, yang baru saja diramaikan dengan insiden penghentian KKR oleh sekelompok massa, ternyata bukan hanya kapoldanya yang diganti. Kapolrestabes Bandung Kombes Winarto digeser sebagai Dirlantas Polda Sulsel. Posisinya diisi Kombes Hendro Pandowo.(bh/as) |