GORONTALO, Berita HUKUM - Salah satu anggota Dewan Pertimbangan Kaukus Perempuan Parlemen Gorontalo (KPPG), Ayu Trisna Nasibu, berharap program dan kerja dari kepengurusan KPPG yang baru saja dilantik agar lebih proaktif memperjuangkan dan meningkatkan peran perempuan dalam segala kegiatan pembangunan diberbagai sektor.
“Salah satunya adalah dalam hal intervensi kebijakan anggaran yang selama ini terus dilakukan, harus berpijak pada data terpilah. Artinya progress atau hasil yang dari anggaran mesti maksimal di setiap sektor. Misalnya sektor pertanian, tidak saja seberapa besar jumlah perempuan yang bekerja dalam bidang itu, tapi seberapa besar capaian anggaran tersebut benar-benar terserap dan dipergunakan, serta memberi manfaat yang lebih bagi perempuan yang bergelut di sektor tersebut,” jelas Ayu.
Karena menurutnya, hingga saat ini intervensi kebijakan anggaran masih berpijak pada data luas daerah dan jumlah penduduk, artinya masih data parsial sehingga hasil yang diharapkan masih terkesan lamban.
“Meski diakui, perhatian pemerintah dari sisi anggaran sudah sesuai harapan. Olehnya, maksimalnya kerja organisasi ini (KPPG-Red) akan terlihat pada seberapa besar hasil Musrembang dapat terakomodir ditahun 2016 mendatang,” tutur Ayu.
Kepengurusan KPPG sendiri telah berganti, dengan dilantiknya Suharsi Igrisa sebagai Ketua oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Dr. Rustam Akili, SH, MH pada, Senin (23/4).(bh/shs) |