Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan AS Kian Meluas
Tuesday 27 Aug 2013 14:34:55
 

Ilustrasi, Kebakaran Hutan.(Foto: Ist)
 
AS, Berita HUKUM - Kebakaran besar yang melanda di dalam dan sekitar Taman Nasional Yosemite California, Amerika Serikat, telah terus menyebar dan kini mencakup luasan hampir 600 km persegi, kata para pejabat.

Kebakaran itu juga telah menyebabkan hujan abu di waduk utama yang memasok air dan listrik ke San Francisco.

Pejabat kota mengatakan mereka mengalirkan air ke waduk yang lebih rendah dan memonitor kadar kontaminasi.
Kebakaran ini juga mengancam ribuan rumah dan beberapa pohon raksasa ternama California.

Angin kencang membuat api lebih sulit untuk dikontrol.

"Api ini terus menyebabkan semua tantangan bagi kami," kata Daniel Berlant dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

"Ini adalah pemadaman kebakaran yang sangat sulit."

Kebakaran dimulai pada tanggal 17 Agustus di Hutan Nasional Stanislaus namun penyebabnya masih belum diketahui.

Air bersih terancam

Sekitar 2.800 petugas pemadam kebakaran kini berjuang menangani api di medan sulit.

Evakuasi dilakukan secara sukarela dan beberapa wajib, juga sedang berlangsung. Meskipun kebakaran ini mengancam sekitar 5.000 rumah, hingga sekarang hanya beberapa telah hancur.

Gubernur California Jerry Brown telah mengumumkan keadaan darurat untuk San Francisco dalam jarak 220km karena titik api itu juga mengancam jaringan yang mengalirkan listrik ke kota.

Debu-debu dilaporkan berjatuhan seperti salju di tempat penampungan air Hetchy Hetch, yang memasok 85% air bagi San Francisco.

Jarak pandang di daerah ini turun menjadi 30m, namun para pejabat mengatakan kualitas air masih baik.
"Air yang kami terima masih berkualitas baik,'' kata Harlan Kelly Jr, manajer umum Umum Komisi Utilitas kota.
"Kami menurunkan air sebanyak mungkin dan mengisi semua waduk setempat."

Dua dari tiga stasiun pembangkit listrik tenaga air yang melayani kota ditutup. Hal ini memaksa Komisi Fasilitas Publik San Francisco menghabiskan dana US$600.000 (Rp 6,7 miliar) untuk membeli listrik dari pasar terbuka.

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk menutup taman Yosemite, yang dikunjungi 15.000 turis per hari di musim panas.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Kebakaran Hutan
 
  Penanganan dan Mitigasi Karhutla, Komisi IV Dukung KLHK Perbanyak Pelibatan Masyarakat
  Panglima TNI: Tanpa Kebersamaan Karhutla Tidak Dapat Diatasi
  Kebakaran Hutan Australia: PM Akui Kesalahan Penanganan Kisis Karhutla di Negaranya
  Negeri di Atas (Awan) Asap!
  Bencana Asap Karhutla Coreng Diplomasi Sawit Indonesia
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2