SAMARINDA, Berita HUKUM - Keempat korban jatuhnya pesawat Cessna Piper Navaju PA-31/350 di Gunung Mayang Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim), yang di temukan Tim Gabungan Basarnas, TNI/Polri pada Minggu (26/8) pukul 17.25 Wita, malam tadi Senin (27/8) sekitar pukul 03.05 Wita sudah tiba di kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) A.W. Syahrani Samarinda.
Dari ke 4 korban, Capt. Marshal Bashir (Pilot), Kapten Sus Suyono (O.S) dari AU Mabes Polri, Peter Jhon Elliott (Australia) dan Jandri Jandrizal (Surveyor) kedua korban dari PT. Elliott Geogrhysies International (EGI) yang rencananya hari ini dan besok dilakukan Indentifikasi oleh Tim DVI Polda Kaltim. Keempat korban tiba di Kamar jenazah pukul 03.05 Wita dengan menggunakan mobil ambulan yang berisi 4 kantong jenazah.
Diruang tunggu kamar jenazah terlihat keluarga korban Mr. Peter Jhon Elliot, istrinya terlihat menggunakan baju warna kuning, tak henti-hentinya menangis, serta anaknya Pilot Marshal Bashir, juga tampak Kapolresta Samarinda Kombes Ariep Prapto Seno, yang sejak pukul 08.00 Wita pagi sedang menunggu Wakapolda untuk melihat kondisi ke empat korban.
Beberapa keluarga korban seperti, Hurh Elliott (Anak Piter Jhon), Donald Elliott (Kaka lakilaki Piter Jhon), Jennifer Elliott (Adik Perempuan) dan Lita (Istri Peter Jhon Elliot) serta Dipa (anak) pilot Capt. Marshal Bashir. Keluarga korban masih menunggu proses indentivikasi yang dilakukan DVI Polda Kaltim. Sekitar pukul 09.15 Wita istri Handri Jandrizal tiba di kamar jenazah, dengan ishak tangis di dampingi keluarga memasuki ruang DVI.
Kapolda Kaltim Brigjen Pol Rusli Nasution didampingi Kapolres Samarinda Kombes Pol Ariep Prapto, juga Kombes Pol dr. Budi Heryadi kepada wartawan di Kamar Jenazah RSU A.W. Syahrani mengatakan, "hari ini sementara dilakukan indentivikasi para korban. Kita harapkan secepatnya bisa selesai dan diserahkan kepada pihak keluarganya," ujar Rusli.(bhc/gaj) |