Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
Kemampuan Menembak Prajurit TNI Tunjukkan Profesionalitas
2017-12-20 03:12:52
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kemampuan menembak prajurit TNI menunjukkan profesionalitas sebagai alat pertahanan negara yang harus terus dipelihara dan ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pembinaan latihan menembak secara rutin.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya pada upacara pembukaan Lomba Tembak Piala Panglima TNI Tahun 20017 yang diselenggarakan oleh TNI AU, bertempat di Lapangan Tembak Wing I Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/12).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa kemampuan menembak setiap prajurit TNI merupakan sebuah tuntutan dihadapkan pada tugas-tugas TNI, khususnya dalam bentuk Operasi Militer Untuk Perang (OMP).

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, lomba tembak merupakan salah satu cabang olahraga bergengsi baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. "Olahraga menembak baik versi Militer maupun versi Perbakin telah ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat regional bahkan internasional," ungkapnya.

"Pada tingkat internasional, para prajurit TNI telah menunjukkan kemampuan prestasi melalui lomba tembak yang diikuti oleh militer negara-negara dunia yang tergabung dalam Conseil International du Sport Militare (CISM)," kata Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa lomba tembak ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan guna mengukur sejauhmana hasil pembinaan petembak yang dilaksanakan oleh masing-masing angkatan. "Lomba tembak ini untuk mengetahui dan mengevaluasi manajemen program latihan dan hasil pembinaan serta kaderisasi yang telah dilaksanakan oleh setiap angkatan," ujarnya.

Panglima TNI mengatakan bahwa Lomba Tembak Piala Panglima TNI tahun 2017 ini sekaligus merupakan seleksi bagi petembak yang disiapkan sebagai Tim Petembak TNI pada Lomba Tembak BISAM (Brunei International Skill Arms Meet ) tahun 2018 di Brunei Darussalam. "Tim Petembak TNI sudah empat kali secara berturut-turut menjadi Juara Umum, yaitu pada tahun 2008, 2010, 2012 dan 2015," ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan penekanan kepada peserta lomba tembak, diantaranya jaga nama baik kontingen masing-masing, raih prestasi yang setinggi-tingginya serta gunakan ajang lomba tembak ini sebagai wahana untuk memupuk dan meningkatkan jiwa korsa, kebersamaan dan soliditas sesama Prajurit TNI.

Menjawab pertanyaan awak media terkait Heli Apache, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa saat ini tiga Heli Apache sudah datang dari Amerika Serikat, secara bertahap TNI memiliki Alutsista yang sesuai dengan keinginan, yaitu menuju TNI yang profesional dan modern. "Secara bertahap akan terus dipenuhi, dan mudah-mudahan di Renstra kedua ini sasaran kita sebanyak 30 persen bisa kita realisasikan," katanya.

Lomba Tembak Piala Panglima TNI 2017 dilaksanakan selama tujuh hari (16 s.d 22 Desember 2017), diikuti kontingen Angkatan dan Mabes TNI. Personel lomba tembak sebanyak 28 orang, terdiri dari petembak senapan 10 personel, petembak SO/GPMG 6 personel, petembak pistol putra 6 personel dan petembak pistol putri 6 personel.

Materi lomba tembak dibagi dalam dua kategori yaitu Senapan dan pistol. Untuk kategori senapan terdiri atas Match-1 (pertahanan), Match-2 (sasaran bergerak), Match-3 (serbuan), Match-4 (aplikasi), Match-5 (barikade), Match-10 (serangan dan pertahanan), Match-11 (serangan regu), Match-13 (plat baja senapan). Untuk kategori pistol putra dan putri terdiri atas Match-7 (3 seri), Match-12 (plat baja pistol), Match-6 (tembak gerak seri 1 dan 2), Match-14 (plat baja SO). Disamping itu dilaksanakan tembak pistol eksebisi kelompok Eksekutif yang diikuti Perwira Tinggi TNI dengan materi menembak slow fire, rapid fire dan Falling Plate (plat baja pistol).(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2