JAKARTA, Berita HUKUM - Selepas diperiksa yang kesekian kalinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi selama lebih kurang 7 jam, Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede, sempat menjawab pertanyaan para wartawan terkait materi pemeriksaanya hari ini.
Raden Pardede yang juga Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu mengaku hanya memberikan informasi tambahan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, seputar rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dimana dalam rapat tersebutlah akhirnya di putuskan Bank Century berdampak Sisitemik dan mendapat glontoran dana hingga Rp 6,3 triliun.
”Intinya adalah kami menjelaskan bagaimana rapat yang dulu dan pengambilan keputusan,” ujar Pardede, saat keluar dari Gedung KPK, Rabu (13/11) terkait penyidikan lanjutan kasus dugaan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek pada Bank Century, dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Namun, Pardede tidak mengungkapkan lebih jauh informasi apa yang dia sampaikan kepada penyidik KPK selama pemeriksaannya. Kendati demikian, Pardede mengaku yakin bahwa, KPK akan mengungkapkan siapa saja yang bersalah dalam kasus Century ini.
Raden Pardede keluar dan meninggalkan gedung KPK dengan mengenakan tas tenteng putih, selanjutnya masuk kedalam mobil Fortuner berwarna hitam, dan meluncur pergi meningalkan krumunan wartawan yang telah menantinya.(bhc/put) |