CALIFORNIA, Berita HUKUM - Apple memang telah menang dalam pengadilan gugatan pelanggaran hak paten terhadap Samsung. Meski kini raksasa industri dari California itu unggul lebih dari USD1 miliar, kemenangan ini dinilai sejumlah pengamat bisa berbuah serangan balik.
Opini tersebut diungkap oleh seorang Chief Technologi Officer Digithrive, Enrique Gutierrez. Perusahaan tempatnya berada adalah sebuah perusahaan desain dan pengembangan Internet yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dalam sebuah posting Google+, Gutierrez mengungkapkan, secara kebetulan mendengarkan empat kelompok terpisah yang membuat kesimpulan serupa tentang keputusan Apple dan Samsung, yakni kedua perusahaan itu secara efektif memiliki kesamaan.
"Mereka (empat kelompok tadi) tidak mengetahui dengan detail, dan tidak peduli. Apa yang mereka tahu adalah Apple mengatakan bahwa Samsung mirip dengan Apple," tulis Gutierrez.
Karena itu, menurut Gutierrez, dengan satu cara sederhana di Google Search, orang bisa mendapatkan suatu produk yang setengah kali lebih murah untuk produk yang terlihat sama. Sehingga kata Gutierrez, kekalahan Samsung di persidangan paten, justru bisa menjadi keuntungan bagi perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut. "Bisa menjadi kampanye iklan senilai miliaran dolar yang terbaik dan pernah ada bagi," tuturnya.
Selain Gutierrez, pakar teknologi, Robert Scoble mengatakan bahwa keputusan juri juga bisa menguntungkan Samsung, tapi dengan alasan yang berbeda. Di halaman Facebook-nya, Scoble mengatakan bahwa menyalin Apple adalah keputusan bisnis yang cerdas.
"Saya pikir ini sebenarnya adalah sebuah kemenangan yang cukup besar untuk Samsung. Kenapa? Karena hanya membutuhkan USD1 miliar untuk menjadi perusahaan ponsel nomor dua paling menguntungkan," pungkas Scoble.(mhb/bhc/nto) |