JAKARTA, Berita HUKUM - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini dilakukan menjelang Upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Tetapi alasan pengunduran, tidak disebutkan.
"Oh enggak, enggak. 17-an sudah kita rancang. Jadi kira-kira nanti karena kita nanti kan sebelumnya pindah, ada 17-an acara dimulai sana, ada juga upacara di sini juga," ujar Pratikno.
"Presiden mengangkat menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan juga mengangkat wakil menteri ATR/wakil kepala BPN sebagai wakil otorita IKN," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden, Senin (3/6).
Sebelumnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mundur dari jabatan. Langkah Bambang itu juga diikuti wakilnya, Dhony Rahajoe.
"Beberapa waktu yang lalu bapak presiden menerima surat pengunduran dari pak Dhony selaku wakil kepala Otoritas IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran diri dari bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otoritas IKN," kata Pratikno.
Menurut Pratikno, bahwa presiden juga menyampaikan terima kasih atas pengabidan yang dilakukan Bambang dan Dhony.
Sementara, dalam catatan detikcom, pada Februari 2024, Bambang Susantono pernah memastikan target penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN tahun ini bisa terwujud. Sebab berbagai persiapan telah dilakukan sejak pembangunan IKN berlangsung, dan masih terus berproses.
Menurutnya pada 17 Agustus 2024 nanti sejumlah Aparatur Sipil Negara (PNS/PPPK) hingga TNI-Polri, dan pihak swasta sudah menempati IKN. Ia meyakinkan pada saat itu IKN sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, dan tempat kuliner lainnya.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini dilakukan menjelang Upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Dalam catatan detikcom, pada Februari 2024, Bambang Susantono pernah memastikan target penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN tahun ini bisa terwujud. Sebab berbagai persiapan telah dilakukan sejak pembangunan IKN berlangsung, dan masih terus berproses.
Menurutnya pada 17 Agustus 2024 nanti sejumlah Aparatur Sipil Negara (PNS/PPPK) hingga TNI-Polri, dan pihak swasta sudah menempati IKN. Ia meyakinkan pada saat itu IKN sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, dan tempat kuliner lainnya.
Dari sisi pembangunan, di IKN akan ada 4 kantor Kementerian Koordinator, yang mana masing-masing Kementerian memiliki 4 tower. Kantor Bank Indonesia yang sedang dibangun juga akan berdiri di IKN. Kemudian ada berbagai fasilitas seperti rumah sakit, mall, hingga tempat hangout.
"Kita ingin ada ekosistem yang memperlihatkan bahwa inilah tahap awal dari satu kota yang nantinya akan ada 4 fitur, green, nggak ada kendaraan yang nggak green masuk ke kota ini. Semua yang masuk hanya green. Kedua kota ini adalah kota cerdas benar-benar pakai teknologi digital," sebutnya.
"Ketiga kota ini akan inklusif, bukan hanya kota orang kaya, golongan tertentu. Keempat resilience, tangguh. Kalau nanti, mudah-mudahan nggak akan terjadi, problem seperti kemarin, itu ada fasilitas yang lengkap, kesehatan, jaminan kesehatan sosial dan sebagainya," tutup Bambang.
Di sisi lain, pada awal Mei 2024 lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat mengatakan progres pembanguan lapangan untuk upacara 17 Agustus 2024 sudah mencapai 90%. Kala itu Kementerian dan OIKN tengah fokus melakukan penataan rumput lapangan hingga pemasangan tiang bendera.
"Lapangan upacara saya kira 90% sudah siap. Rumput-rumputnya sudah kita siapkan semua, tiang bendera akan dipasang," ucap Basuki di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Senin (6/5).
Basuki mengatakan bahwa lapangan yang terletak di depan Istana Presiden memiliki kapasitas 8.000 orang. Kualitas rumput di lapangan itu tergolong khusus karena menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella (ZM) atau rumput manila. Walhasil, rumput itu empuk saat digunakan.
Di luar itu, hingga akhir Mei 2024 proses pembangunan kantor dan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaporkan sudah mencapai rata-rata angka 80%. Progres kedua proyek tersebut pun berjalan sesuai tenggat waktu yang ditentukan.(fdl/fdl/detik/suara/bh/sya) |