MEXICO CITY-Kepolisian Meksiko berhasil menangkap gembong kartel obat bius, Jose Antonio Acosta Hernandez. Acosta dibekuk pihak berwenang Mexico di wilayah Chihuahua, Meksiko, Sabtu (30/7) lalu, melalui operasi gabungan bersama dengan tentara.
Kepala Operasi Penangkapan Acosta, Emilio Zarate Landeros menyebutkan, operasi penangkapan Acosta sudah lama dirancang dan dilakukan dengan hati-hati. Acosta selama ini dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembunuhan staf Konsulat Amerika Serikat Lesley Enriquez, dan suaminya, Arthur Redelfs pada 2010.
Acosta, yang alias Blablazo, bekerja di bawah pimpinan La Linea, Emilia Castillo Ramirez, atau El Negro. Jaksa Penuntut Umum Meksiko, menghargai 15 juta peso bagi pihak-pihak yang dapat memberikan informasi yang mengarah kepada penangkapannya.
Seperti dikutip BBC, Kepolisian Meksiko mengatakan, tersangka gembong kartel narkoba, Jose Antonio Acosta Hernandez, mengakui telah memberikan perintah pembunuhan terhadap 1.500 orang. Ia juga tokoh kunci dalam kartel Juarez yang berhasil ditangkap polisi pada Jumat lalu. Kartel ini berkuasa untuk mengontrol jalur peredaran narkoba dari Ciudad Juarez hingga Amerika Serikat.
Juarez merupakan kota dengan angka kekerasan paling tinggi di negara itu. Data pada tahun lalu menunjukan, telah terjadi 3000 kasus pembunuhan di kota kecil tersebut. Acosta yang lebih dikenal dengan nama El Diego juga diduga merupakan pimpinan geng La Linea, yang anggotanya diperkerjakan oleh kartel Juarez untuk melakukan pembunuhan terhadap lawan-lawan mereka.
Kepala Unit Anti Narkoba Kepolisian Federal Meksiko, Ramon Pequeno, mengatakan Acosta Hernandez dalam pemeriksaan juga mengakui telah memerintahkan pembunuhan 15 orang yang kebanyakan adalah remaja saat melakukan pesta di Ciudad Juarez tahun lalu.
Sementara Pemerintah AS menyambut baik tertangkapnya gembong kartel obat bius, Jose Antonio Acosta Hernandez itu. “Kami sangat senang dengan penangkapan tersebut, dan mengucapkan selamat kepada pihak berwenang Meksiko," kata jubir Konsulat AS di Ciudad Juarez, Meksiko.
Menurutnya penangkapan Acosta tak hanya memberikan kebaikan Meksiko tetapi juga Amerika, yang merupakan tetangga Meksiko. Apalagi, AS kerap menjadi daerah pemasaran narkoba dari para kartel obat bius Meksiko. "Penangkapan tersebut hal yang baik, baik bagi Amerika Serikat dan Meksiko," ujarnya.(mic/sya)
|