JAKARTA, Berita HUKUM - Tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-138 A-1310 milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan seluruh bangsa Indonesia. Sebab, dari ratusan penumpang pesawat tersebut ada beberapa personil TNI yang ikut menjadi korban.
Untuk membantu proses evakuasi ratusan korban kecelakaan pesawat Hercules tersebut, Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) yang merupakan badan kesehatan dibawah payung Partai Gerindra, langsung bergerak cepat.
"Sebab, salah satu program Kesira adalah tanggap bencana, maka setiap terjadi bercana di Indonesia maka Kesira tiap wilayah dapat langsung berkoordinasi, seperti di Medan," ungkap Ketua Umum DPP Kesira Partai Gerindra, dr Benny Octavianus, di Jakarta, Jumat (3/7).
Benny menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut pihaknya menerjunkan 8 unit mobil ambulance langsung ke lokasi jatuhnya pesawat. Bahkan, 24 orang personil Kesira yang berasal dari daerah-daerah yang terdekat dari lokasi kejadian juga dilibatkan.
"Dalam waktu singkat 8 ambulance langsung ke lokasi dari wilayah terdekat, kota medan, deli serdang, dan wilayah terdekat langsung bersama menolong. Pada peristiwa di medan ini dikoordinasikan oleh ketua Kesira Sumut dr john simanjunyak SpOG. Dengan jumlah personel 24 orang," ungkap Benny.
Disisi lain, Wakil Ketua Umum DPP Kesira Petri Octavianus juga mengapresiasi tim yang dikomandoi Kesira Sumatera Utara karena telah bekerja dengan cepat dalam membantu para pihak terkait dalam menangani korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules tersebut.
"Kita juga sampaikan trimakasih kepada Tim Kesira Sumatra Utara dan DPD Partai Gerindra Sumut yang terus bekerja dan membantu dilapangan sampai saat ini," tambah Petri menutup pembicaraannya.(ar/pg/bh/sya) |