Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Hakim
Ketua MA Pimpin Wisuda Purna Bakti Sutoyo Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim
2022-04-27 04:10:49
 

Tampak saat berfoto bersama setelah acara Wisuda Purna Bakti Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur (Kaltim), Sutoyo, S.H., M.Hum.(Foto: BH /gaj)
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI menyelenggarakan acara Wisuda Purna Bakti Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur (Kaltim), Sutoyo, S.H., M.Hum, melalui tatap muka langsung maupun daring. Prosesi Wisuda yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. didampingi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.Hum., bertempat di Gedung Lamin Etam Gubernur Kaltim.

Hadir dalam Wisuda Purna Bakti Ketua PT. Kaltim, Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. dan Wakilnya, H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si, Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim. Turut hadir Para Ketua Kamar, beserta seluruh hakim tinggi dan Ketua Pengadilan Negeri di wilayah hukum PT Kalimantan Timur, serta ibu-ibu Dharmayuki Kartini.

Wisuda Purna Bakti merupakan tradisi perpisahan secara resmi yang dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung terhadap Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang telah memasuki masa purna tugas atau pensiun sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang bersangkutan dalam mengemban amanah sebagai hakim dan pimpinan pengadilan.

Acara dimulai dengan masuknya pimpinan dan para hakim tinggi menempati tempat yang telah ditentukan, seluruh Ketua Pengadilan Tinggi se Indonesia bergabung melalui daring. Setelah Wisuda Purnabakti Sutoyo, S.H. M.Hum., didampingi istri yang diiringi tarian dayak memasuki ruang wisuda.

Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan juga protokol kesehatan tersebut, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI. Setelah pembacaan doa, dan Surat Keputusan Presiden R.I. dan sekilas riwayat jabatan Sutoyo, S.H., M.Hum., Dilanjutkan dengan penanggalan kalung jabatan yang sekaligus diganti dengan kain selendang dayak oleh Yang Mulia Ketua Mahkama Agung RI.

Ketua Mahkama Agung RI Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., dalam kata sambutannya mengatakan. "Hidup di dunia ini sejatinya adalah untuk mempersembahkan bakti. Bakti baik kepada Tuhan, kepada bangsa dan negara, maupun kepada sesama manusia. Hidup tanpa bakti adalah kesia-siaan. Peran dan bidang apa pun yang kita tekuni di atas permukaan bumi ini, semuanya merupakan ladang pengabdian untuk membuktikan bakti agar hidup lebih bernilai," demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin S.H., M.H., saat memberikan sambutan pada acara wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Sutoyo, S.H., M.Hum di kantor Gubernur Kalimantan Timur, Selasa (26/4).

Sutoyo merupakan pria yang telah 39 tahun mengabdikan dirinya sebagai hakim. Ia memulai karier sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Kebumen. Sebelum menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, ia merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Ambon. Alumnus Universitas Gajah Mada itu telah menorehkan beberapa prestasi, contohnya ketika ia memimpin Kalimantan Timur ia telah melakukan peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan inovasi, dan yang lainnya.

Ketua Mahkamah Agung menambahkan, bakti seorang hakim sepatutnya seperti air sungai yang mengalir. Sehingga seorang hakim juga hendaknya tak pernah lelah mengalirkan jasa dan kebaikan kepada masyarakat, bangsa dan negara, melalui keadilan yang lahir dari putusan-putusan yang dijatuhkannya.

Hal tersebut, menurut Mantan Ketua Badan Pengawasan itu selaras dengan salah satu unsur utama yang terdapat dalam lambang korps hakim yaitu "Tirta" yang bermakna "air", yang melambangkan sifat hakim yang bersih dan penuh kejujuran, berbuat tanpa pamrih, serta tabah dalam menghadapi segala situasi.

Bagi Ketua Mahkamah Agung, Sutoyo telah menjadi hakim yang seperti air, bakti dan pengabdiannya kepada dunia peradilan telah dibuktikan dengan sungguh-sungguh.
"Saya percaya, lencana cakra dan toga merah yang selama ini melekat di raga Bapak Sutoyo, S.H., M.Hum., akan menjadi saksi pengabdian di hadapan Sang Ilahi," pungkas Sutoyo (bh/gaj)



 
   Berita Terkait > Hakim
 
  Koalisi Aksi di PTUN Jakarta: Tegakkan Keadilan untuk Anwar Usman, Hentikan Narasi Penjahat Konstitusi!
  Isu Operasi Senyap Anwar Usman Tak Main-main, Ketua MA Minta Hakim PTUN Jaga Integritas dan Independens
  Anwar Usman Dinyatakan Langgar Etik Berat dan Dicopot dari Ketua MK
  DPR RI Setujui Pengukuhan Tiga Hakim Agung
  KPK Agendakan Pemeriksaan Komisaris PT Wika Beton Dadan Tri Yudianto
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2