Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
    
KNPI
Ketum KNPI Haris Pertama Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Cocoknya Jadi Menteri ESDM atau KLH
2019-05-26 15:02:10
 

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum (Ketum) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengatakan, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) tidak layak menjadi Menteri Kemaritiman. Haris menilai LBP lebih cocok menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atau Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH).

Menurut Haris, selama menjadi Menteri Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan belum bisa menunjukkan keberhasilannya dalam sektor kemaritiman, salah satunya kelestarian laut.

"Kemaritiman ini kan (berkaitan) kelestariannya, kelestarian laut. Kalau di darat saja dia (LBP) tidak bisa melestarikan bagaimana mau di laut," ujar Haris kepada wartawan seusai menjadi narasumber dalam diskusi publik bertema "Membaca Kabinet Jokowi-Ma'ruf dan Prospek Pengembangan Wilayah Pesisir dan Kepulauan", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).

Haris juga menyinggung tentang latarbelakang LBP, yang memiliki sejarah pendidikan dari kemiliteran (Kopassus TNI-AD). Sehingga kurang memahami tentang Kemaritiman dan tidak cocok sebagai Menko Kemaritiman.

"Pak Luhut tidak layak menjadi Menko Kemaritiman, karena dia tidak tau Kemaritiman, dan itu bukan basic-nya. Dari sejarah pendidikan dan pekerjaan, dia (LBP) Kopassus. Tidak ada hubungannya dengan Maritim, jadi tidak cocok, gitu loh!!. Mending pak Luhut jadi Menteri ESDM aja, atau Pertanahan atau Kehutanan," tukasnya.

Ia pun menuturkan, LBP dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sukses dan berpengalaman dalam mengurus hasil bumi, yakni batubara.

"Menteri (Menko) Maritim ini kan cuma pengusaha. Jadi pak Luhut ini mending ngurus batubara aja, jadi Menteri ESDM jangan Menteri Maritim," imbuhnya.

Selain itu, Haris menyarankan agar Presiden Jokowi untuk merombak susunan kabinet dan mengganti Luhut Binsar Pandjaitan.

"Solusinya buat pak Jokowi, ganti Luhut Binsar Pandjaitan," tandasnya.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > KNPI
 
  KNPI: Selain Sewenang-wenang Menahan Zhang Bangcun, Ditjen Imigrasi Diduga 'Alih Profesi' sebagai Penagih Utang Investor
  Ketum La Ode Umar Bonte Dorong Pemerintah Segera Ambil Sikap Menyatukan KNPI
  Sekjen KNPI Ahmad Fauzan dan 3 Orang Diperiksa Polda Metro sebagai Saksi Pelapor
  Polisi Tangkap 3 dari 5 Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama
  Ketum KNPI Haris Pertama Dipukuli OTK di Kawasan Cikini
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2