JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) La Ode Umar Bonte mendorong, pemerintah segera mengambil sikap untuk menyatukan organisasi kepemudaan KNPI yang terpecah-pecah menjadi beberapa kubu.
"Jadi bagi saya pemerintahan ini harus segera melakukan upaya menyatukan (KNPI)," kata Umar Bonte dalam acara pelantikan pengurus dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KNPI Periode 2021-2024, di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Jum'at (1/4).
Menurut Umar Bonte, perpecahan yang terjadi di KNPI tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Untuk itu, lanjut dia, selain peran pemuda keterlibatan pemerintah dan pihak terkait sangat menentukan KNPI bersatu kembali.
"Bagi saya yang berkepentingan disini memang betul pemuda, tetapi yang paling pantas atau pas untuk menyatukan ialah pemerintah sendiri, dalam hal ini kemenpora (kementerian olahraga), kemudian kemenkumham, kalau perlu presiden," ujarnya.
Umar Bonte juga mengungkapkan, usai menggelar pelantikan pengurus pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait.
"Selesai pelantikan ini saya akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait dalam hal ini menteri hukum dan ham kemudian menteri olahraga dan juga presiden," lugasnya.
Diketahui sebelumnya, pemerintah siap mendukung penyatuan KNPI yang diinisiasi oleh beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), diantaranya Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik dan Gerakan Pemuda Ansor NU, beserta perwakilan dari para pihak KNPI.
Bentuk nyata dukungan Pemerintah terhadap penyatuan KNPI disampaikan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat menerima silaturrahmi para pihak KNPI untuk bertemu di kantor kementerian Sekretaris Kabinet.
“Kami dari Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi langkah para pihak KNPI dan OKP yang telah berbesar hati untuk berupaya agar KNPI dan Pemuda kembali bersatu demi kebaikan dan kemajuan Pemuda Indonesia kedepan," ujar Pramono, seperti dilansir okezone, Selasa (4/1/2022).(bh/amp) |