JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi (demo) berbagai Ormas Islam diantaranya dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI), dengan puluhan ormas di Jakarta pada 'Aksi Bela Islam 'yang diinisiasi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) pada, Jumat (14/10).
Aksi demo ini dilakukan setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pendapat resmi bahwa Ahok terbukti menghina Alquran dan ulama.
Menurut Agus, sebagai negara demokrasi, demo yang dilakukan tersebut adalah bentuk menyalurkan dan menyampaikan aspirasi-aspirasi.
"Saya pikir ini adalah demokrasi, ada saluran-saluran untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi," kata Agus usai salat jumat di Masjid Agung AL-Azhar , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/10).
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan, selama aksi demo itu berjalan dengan tertib dan damai maka hal itu merupakan ruang terbuka bagi demokrasi.
"Sejauh itu berjalan dengan tertib dan damai saya pikir itu ruang terbuka demokrasi," pungkas AHY, dengan tagline kampanye #JakartaUntukRakyat.
Sementara sebelumnya, sikap AHY atas pelecehan agama Islam yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, AHY mengajak umat Islam untuk sabar dan tabah menghadapi ujian ini. "Jangan terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Saya tahu bahwa kita semua terluka, dan berharap agar keadilan tegak di negeri Ini. Oleh karena itu ajuan yang dilakukan oleh sejumlah kalangan terhadap penegak hukum menurut saya perlu direspon secara serius, transparan dan bertanggung jawab," ungkap AHY.
"Dan jika penegak hukum tetap adil dan tidak tebang pilih serta terbebas dari intervensi kekuasaan, maka keputusannya akan diterima oleh publik. Kalau menurut pandangan saya, persoalan ini bukan terkait hukum semata, tetapi juga menjadi isu sosial yang tak boleh diabaikan begitu saja," tegas AHY pada Agus Yudhoyono saat menyatakan sikap dalam sambutannya di acara Pengukuhan Jaringan Santri Indonesia di Mension Cikeas Bogor, Minggu (9/10) lalu.(HK/Tim Relawan)
|