Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilkada
Komentar AHY Terkait Demo Aksi Bela Islam
2016-10-15 07:59:30
 

Agus Yudhoyono jadi rebutan jamaah Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat (14/10).(Foto: Istimewa).
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi (demo) berbagai Ormas Islam diantaranya dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI), dengan puluhan ormas di Jakarta pada 'Aksi Bela Islam 'yang diinisiasi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) pada, Jumat (14/10).

Aksi demo ini dilakukan setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pendapat resmi bahwa Ahok terbukti menghina Alquran dan ulama.

Menurut Agus, sebagai negara demokrasi, demo yang dilakukan tersebut adalah bentuk menyalurkan dan menyampaikan aspirasi-aspirasi.

"Saya pikir ini adalah demokrasi, ada saluran-saluran untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi," kata Agus usai salat jumat di Masjid Agung AL-Azhar , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/10).

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan, selama aksi demo itu berjalan dengan tertib dan damai maka hal itu merupakan ruang terbuka bagi demokrasi.

"Sejauh itu berjalan dengan tertib dan damai saya pikir itu ruang terbuka demokrasi," pungkas AHY, dengan tagline kampanye #JakartaUntukRakyat.

Sementara sebelumnya, sikap AHY atas pelecehan agama Islam yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, AHY mengajak umat Islam untuk sabar dan tabah menghadapi ujian ini. "Jangan terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Saya tahu bahwa kita semua terluka, dan berharap agar keadilan tegak di negeri Ini. Oleh karena itu ajuan yang dilakukan oleh sejumlah kalangan terhadap penegak hukum menurut saya perlu direspon secara serius, transparan dan bertanggung jawab," ungkap AHY.

"Dan jika penegak hukum tetap adil dan tidak tebang pilih serta terbebas dari intervensi kekuasaan, maka keputusannya akan diterima oleh publik. Kalau menurut pandangan saya, persoalan ini bukan terkait hukum semata, tetapi juga menjadi isu sosial yang tak boleh diabaikan begitu saja," tegas AHY pada Agus Yudhoyono saat menyatakan sikap dalam sambutannya di acara Pengukuhan Jaringan Santri Indonesia di Mension Cikeas Bogor, Minggu (9/10) lalu.(HK/Tim Relawan)





 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2