JAKARTA, Berita HUKUM - Rapat konsultasi antara Pimpinan DPR yang didampingi Pimpinan alat-alat kelengkapan Dewan dengan Presiden Joko Widodo berhasil lebih mengerucutkan dan menyelaraskan apa yang ada di DPR maupun yang ada di Pemerintah. Dengan demikian konsultasi ini ke depan akan lebih bisa mempercepat masalah-masalah yang dihadapi bangsa ini terselesaikan. Seperti agenda pencalonan Kapolri, bisa langsung lanjut dan bisa langsung untuk diproses.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto seusai mendampingi Ketua DPR bersama Pimpinan Komisi III, Badan Anggaran dan Pimpinan BURT serta Pimpinan Fraksi-fraksi menggelar rapat konsultasi dengan Presiden, di Gedung DPR, Senin (6/4).
Saat ditanyakan apakah dengan demikian, pencalonan Komjen Badrodin Haiti sudah bisa diterima DPR, menurut Agus Hermanto akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan. Besok dibacakan di rapat paripurna, lalu akan diproses di Komisi III, katanya.
Ketika didesak kembali, berarti pembatalan Komjen BG tidak dipermasalahkan DPR lagi, Agus Hermanto menjawab Penjelasannya seperti itu sehingga pencalonan Badrodin Haiti berarti sudah bisa mulai diagendakan oleh Komisi III, jelasnya.
Sementara Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, dalam rapat konsultasi dengan Presiden tidak dijelaskan apakah akan mengirim utusan lagi ke DPR atau tidak. Sebagaimana diberitakan sebelumnya sejumlah anggota fraksi berharap Presiden menjelaskan dulu mengenai pembatalan pencalonan Komjen BG, baru kemudian penjelasan pencalonan Badrodin Haiti.
Yang pasti Presiden akan mengikuti proses yang ada di DPR, jelas Taufik menambahkan.(mp/dpr/bh/sya) |