Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Pekerja Asing
Komisi III Pantau Maraknya TKA Illegal Masuk Batam
Tuesday 08 Sep 2015 16:14:59
 

Ilustrasi. TKS Ilegal saat diamankan.(Foto: Istimewa)
 
KEPRI, Berita HUKUM - Fokus Kunker Spesifik Komisi III DPR adalah untuk melihat maraknya tenaga kerja asing yang datang ke Provinsi Kepulauan Riau. Seperti diketahui Batam merupakan salah titik masuk yang sangat tinggi. Kemudian pemerintah mempunyai rencana untuk menggerakkan sektor wisata, salah satunya Batam, setelah Bali dan Jakarta.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR Taufiqulah Hadi yang ikut dalam Tim Kunker ke Provinsi Kepri baru-baru ini.

Taufiqulah mengatakan, salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang sangat potensial juga banyak tenaga kerja asing (TKA) yang menggunakan visa turis. Seperti baru-bari ini warga negara Inggris dengan menggunakan visa turis tetapi bekerja di Batam, dan masih banyak tenaga asing di luar Batam, melakukan hal yang sama dan belum tertangani.

Selain itu, lanjutnya, para turis bukan hanya sebagai wisatawan akan tetapi bekerja bahkan menjadi instruktur diving, membuat film, bahkan banyak yang bekerja menjadi PSK. “Kesemuanya itu ilegal dan itulah yang sebenarnya kita lihat. Bagaimana penanganannya, Batam menjadi tempat berbagai kegiatan yang dilakukan secara ilegal, dan sudah seharusnya mereka ditangkap, didenda dan dideportasi,” tegas Taufiqulah.

Dia menegaskan kembali agar Kepolisian bertindak tegas dan jangan setengah hati. “Tidak mungkin sebuah pulau sebesar Batam tidak bisa dikendalikan. Yang terjadi ada orang keluar masuk Batam bukan penduduk tradisional saja, tetapi pendatang dari derah lain karena mereka ingin berkunjung ke negara tetangga secara ilegal,“ tandas Taufiqulah.(spy/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pekerja Asing
 
  Kritik Luhut Soal TKA China, Jubir AMIN: Lapangan Pekerjaan Anak Bangsa Semakin Direbut!
  Cegah Kasus Omicron Bertambah, Pemerintah Diminta Tutup Pintu Masuk Bagi TKA
  Sungkono Soroti Banyaknya Buruh Asing yang Masuk ke Indonesia
  974 WNA Masuk ke Indonesia Lewat Bandara Soetta dalam 3 Hari
  Para Anggota DPR Mengkritisi Pemerintah yang Kembali TKA China Masuk ke Indonesia
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2