KEPRI, Berita HUKUM - Fokus Kunker Spesifik Komisi III DPR adalah untuk melihat maraknya tenaga kerja asing yang datang ke Provinsi Kepulauan Riau. Seperti diketahui Batam merupakan salah titik masuk yang sangat tinggi. Kemudian pemerintah mempunyai rencana untuk menggerakkan sektor wisata, salah satunya Batam, setelah Bali dan Jakarta.
Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR Taufiqulah Hadi yang ikut dalam Tim Kunker ke Provinsi Kepri baru-baru ini.
Taufiqulah mengatakan, salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang sangat potensial juga banyak tenaga kerja asing (TKA) yang menggunakan visa turis. Seperti baru-bari ini warga negara Inggris dengan menggunakan visa turis tetapi bekerja di Batam, dan masih banyak tenaga asing di luar Batam, melakukan hal yang sama dan belum tertangani.
Selain itu, lanjutnya, para turis bukan hanya sebagai wisatawan akan tetapi bekerja bahkan menjadi instruktur diving, membuat film, bahkan banyak yang bekerja menjadi PSK. “Kesemuanya itu ilegal dan itulah yang sebenarnya kita lihat. Bagaimana penanganannya, Batam menjadi tempat berbagai kegiatan yang dilakukan secara ilegal, dan sudah seharusnya mereka ditangkap, didenda dan dideportasi,” tegas Taufiqulah.
Dia menegaskan kembali agar Kepolisian bertindak tegas dan jangan setengah hati. “Tidak mungkin sebuah pulau sebesar Batam tidak bisa dikendalikan. Yang terjadi ada orang keluar masuk Batam bukan penduduk tradisional saja, tetapi pendatang dari derah lain karena mereka ingin berkunjung ke negara tetangga secara ilegal,“ tandas Taufiqulah.(spy/dpr/bh/sya) |