Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
PLTU
Komisi VII Temukan Ada 7 PLTU Mangkrak
Thursday 11 Dec 2014 11:42:03
 

Ilustrasi. PLTU Banjarsari , Lahat , Sumsel.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi VII DPR RI menemukan tujuh proyek PLTU (Pembangkit Listrikl Tenaga Uap) di Palembang, Sumatera Selatan yang mandek alias mangkrak. Padahal menurut Wakil Ketua Komisi VII Mulyadi, PLTU tersebut sangat dibutuhkan untuk menyuplai listrik tidak hanya di kawasan Sumatera, namun juga di Pulau Jawa.

"Kalau tidak kesini (Palembang-red) kami tidak tahu bahwa selama ini ada tujuh PLTU yang tidak jalan. Ini masalah yang sangat krusial, karena PLTU tersebut tidak hanya berfungsi untuk menyuplai listrik di wilayah Sumatera saja, melainkan juga di Jawa," jelas Mulyadi saat kunjungan kerja ke Palembang, Senin (8/12).

Mulyadi menambahkan, dari ke tujuh PLTU tersebut sejatinya mampu menghasilkan 5 (lima) ribu megawatt listrik. Sehingga diharapkan mampu mengatasi keterbatasan pasokan listrik di beberapa wilayah di Sumatera.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan,Ishak Mekki mengatakan bahwa dua dari tujuh proyek PLTU dibatalkan dan sisanya terpaksa ditender ulang.

"Dua dari tujuh proyek PLTU di Sumsel dibatalkan, sisanya ditender ulang, itupun tidak juga jalan," ungkap Ishak.

Ishak memberi masukan kepada DPR agar proyek PLTU itu sebaiknya ditunjuk langsung saja oleh negara dan tidak melalui proses tender. Jika kembali ditenderkan, ia khawatir proyek tersebut akan tetap tidak jalan alias mangkrak.

Menanggapi hal tersebut, Mulyadi mengatakan akan segera meminta penjelasan dari PT PLN (persero) sebagai pihak berwenang. Menurut Mulyadi, sudah dijadwalkan Selasa (9/12) Komisi VII akan menggelar rapat dengan jajaran Direksi PLN.

"Kami akan meminta penjelasan dari PLN kenapa bisa terjadi demikian, sekaligus mencari solusi terbaik agar proyek tersebut bisa segera berjalan, dengan demikian keterbatasan listrik pun dapat segera teratasi," pungkas Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.(Ayu/dpr/bhc/sya).



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2