Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Pariwisata
Komisi X DPR Dorong Pariwisata Bengkulu
2016-03-24 01:01:23
 

Ilustrasi. Pantai Kedurang, salah satu pantai indah dan masih alami yang berada di Bengkulu Selatan.(Foto: twitter)
 
BENGKULU, Berita HUKUM - Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra mengatakan Komisi X DPR akan terus mendorong pemerintah utamanya Kementerian Pariwisata untuk membangun pariwisata di Provinsi Bengkulu.

"Kami akan terus mendorong pembangunan pariwisata di Bengkulu, namun peran Pemda disini juga harus cerdas dan mampu menjemput serta memberikan informasi tentang destinasi unggulannya," terang Sutan, saat Tim Kunker Komisi X DPR melakukan pertemuan dengan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti beserta jajarannya, di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (21/3) lalu.

Ditambah lagi, ujar Sutan, Bengkulu sekarang telah mempunyai pemimpin baru, hal ini, menurut Sutan, bisa sekaligus dijadikan momentum untuk mengangkat pariwisata Bengkulu.

Lebih lanjut, jelas Sutan, DPR dengan anggarannya pada tahun 2015 telah menyediakan dana untuk Kemenpar sebesar Rp. 2,5 triliun secara nasional dan di tahun ini lebih 100 persen telah dinaikan sebesar Rp, 5,4 triliun.

Dijelaskan Politisi Gerindra ini, jika langkah tersebut dilakukan Pemerintah Propinsi Bengkulu dengan baik, tentunya diharapkan target tingkat kunjungan wisatawan datang ke Indonesia dan ke Bengkulu bisa tercapai.

"Jika melihat jarak antara Bengkulu dengan Jakarta melalui jalur udara juga sangat dekat, yaitu tidak lebih dari 1 jam. Begitu juga dengan Singapura, apabila Pemerintah Propinsi Bengkulu bisa membuka jalur penerbangan baru ke Negara itu, bukan tidak mungkin, Bengkulu akan bisa berkembang pesat yang ditandai banyaknya tingkat kunjungan wisatawan yang datang sekedar berwisata," tandasnya.

Menurut anggota Tim Komisi X Dapil Yogyakarta Esti Wijayati (FPDIP) mengaku prihatin dengan kondisi pariwisata Bengkulu, "Terus terang tidak terasa bahwa Bengkulu ini ada di peta pariwisata Indonesia. Sama sekali tidak ada promosi atau festival yang besar gaungnya, tentu saja wisatawan yang datang sangat sedikit. Ini memprihatinkan," tegasnya.

Sementara itu, dalam penjelasannya di hadapan Tim Kunker Komisi X DPR, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menjelaskan bahwa banyak potensi yang masih bisa dikembangkan namun masih sebatas wacana dikarenakan terhambatnya pendanaan

"Dikarenakan keterbatasan anggaran yang ada di Provinsi Bengkulu ini, maka kami kesulitan dalam pengembangan potensi wisata, begitu juga dengan sarana pendidikan, sarana kesehatan serta aliran listrik yang belum sampai menjangkau ke desa-desa," pungkasnya.(ray,nt/dpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pariwisata
 
  Penurunan Pariwisata di Bali Berdampak Besar Terhadap Ekonomi Masyarakat
  Maksimalkan Potensi Pariwisata, Komisi IV DPRD Kaltim Studi Banding ke Jawa Barat
  Pak Jokowi, Pariwisata Indonesia Juga Semakin Gak Beres Nih
  Sensasi Menjelajah Lautan dengan De' Kartini
  Menpar Memberikan Penghargaan Uang Tunai Jutaan Rupiah dalam APWI 2018
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2