Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Anak
Komnas Anak Sayangkan Kelakuan Wanda Hamidah
Tuesday 29 Jan 2013 13:45:50
 

Aris Merdeka Sirait, Ketua Komnas anak, saat mendatangi gedung BNN, Selasa (29/1).(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aris Merdeka Sirait, Ketua Komnas anak menyayangkan penangkapan Wanda Hamidah dalam kasus pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad. Baru saja ia menjenguk Wanda untuk mendengar langsung keterangan wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta itu.

Usai menjenguk Wanda, Aris mengaku bahwa Wanda dalam keadaan baik. Bahkan Wanda sudah meyakinkan Aris bahwa dirinya tidak terlibat dalam pesta naroba itu. "Membesuk Wanda, kan teman kerja juga di Komnas Anak. Saya sudah nanya ke Wanda barusan, dia bilang tidak ikut pesta narkoba. Dia yakin akan pulang hari ini," ujar Aris di gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (29/1).

Jika Wanda postif mengonsumsi narkoba, Aris sangat menyayangkan, apalagi Wanda termasuk pengurus dalam lembaga perlindungan anak. Dalam kode etik Komnas Perlindungan Anak, katanya, syarat utamanya adalah bebas narkoba. "Saya tanya kan tes urin-nya negatif, jadi belum terbukti terlibat. Kalau terlibat narkoba, tentu kami Komnas Anak menyayangkan," tambahnya.

Aris menjelaskan Wanda juga sebagai sahabatnya dalam memperjuangkan perlindungan anak-anak. Selain sebagai pekerjaan, katanya, kedatangannya juga karena sahabat. "Kalau dia tindak pidana ya harus diterima, kalau tidak ya harus direhabilitasi, karena terkait lembaga saya juga," ujar Aris.

Aris mengaku Komnas PA belum mengambil sikap atas dugaan keterlibatan Wanda. Ia lebih memilih menunggu kepastian status Wanda dari BNN. "Sikap Komnas Anak sendiri sampai saat ini belum mengambil tindakan. Sebab masih menunggu keputusan resmi dari BNN. "Masih belum ada penentuan bersalah atau tidak, kita menunggu. Dia 8 tahun di Komnas Anak," terangnya.

Tapi yang jelas, masih kata Arsi, dirinya sangat terkejut atas keberadaan Wanda di rumah milik Raffi Ahmad yang digerebek Minggu (27/1) lalu oleh BNN dan mendapati adanya sejumlah zat adiktif. "Kaget juga, selama bekerja ngak ada tanda-tanda itu," pungkasnya.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Anak
 
  Anak dengan Obesitas Rentan Alami Komplikasi
  Bocah Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Tangsel Siap Diasuh Kapolda Metro Irjen Fadil Imran
  Program Anak Asuh OAP Polda Jateng Diapresiasi Tokoh Masyarakat Papua
  Berhasil Ungkap Praktik Aborsi, Komnas Perlindungan Anak Beri Penghargaan kepada Jajaran Ditreskrimsus PMJ
  Polisi Tangkap 6 Pelaku Kasus Ekploitasi dan Perdagangan Anak Dibawah Umur
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2