JAKARTA, Berita HUKUM - Aris Merdeka Sirait, Ketua Komnas anak menyayangkan penangkapan Wanda Hamidah dalam kasus pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad. Baru saja ia menjenguk Wanda untuk mendengar langsung keterangan wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta itu.
Usai menjenguk Wanda, Aris mengaku bahwa Wanda dalam keadaan baik. Bahkan Wanda sudah meyakinkan Aris bahwa dirinya tidak terlibat dalam pesta naroba itu. "Membesuk Wanda, kan teman kerja juga di Komnas Anak. Saya sudah nanya ke Wanda barusan, dia bilang tidak ikut pesta narkoba. Dia yakin akan pulang hari ini," ujar Aris di gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (29/1).
Jika Wanda postif mengonsumsi narkoba, Aris sangat menyayangkan, apalagi Wanda termasuk pengurus dalam lembaga perlindungan anak. Dalam kode etik Komnas Perlindungan Anak, katanya, syarat utamanya adalah bebas narkoba. "Saya tanya kan tes urin-nya negatif, jadi belum terbukti terlibat. Kalau terlibat narkoba, tentu kami Komnas Anak menyayangkan," tambahnya.
Aris menjelaskan Wanda juga sebagai sahabatnya dalam memperjuangkan perlindungan anak-anak. Selain sebagai pekerjaan, katanya, kedatangannya juga karena sahabat. "Kalau dia tindak pidana ya harus diterima, kalau tidak ya harus direhabilitasi, karena terkait lembaga saya juga," ujar Aris.
Aris mengaku Komnas PA belum mengambil sikap atas dugaan keterlibatan Wanda. Ia lebih memilih menunggu kepastian status Wanda dari BNN. "Sikap Komnas Anak sendiri sampai saat ini belum mengambil tindakan. Sebab masih menunggu keputusan resmi dari BNN. "Masih belum ada penentuan bersalah atau tidak, kita menunggu. Dia 8 tahun di Komnas Anak," terangnya.
Tapi yang jelas, masih kata Arsi, dirinya sangat terkejut atas keberadaan Wanda di rumah milik Raffi Ahmad yang digerebek Minggu (27/1) lalu oleh BNN dan mendapati adanya sejumlah zat adiktif. "Kaget juga, selama bekerja ngak ada tanda-tanda itu," pungkasnya.(bhc/din) |