JAKARTA-Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) meminta agar Komnas HAM segera menyelidiki bentrokan di lokasi pengeboran minyak di Pulau Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
"Kiara mendesak Komnas HAM untuk segera turun ke lapangan dan melakukan investigasi secara mendalam atas dugaan pelanggaran HAM yang teradi di Pulau Tiaka," kata Sekretaris Jenderal Kiara M Riza Damanik, di Jakarta, Rabu (24/8), seperti diberitakan Antara.
Pihaknya, kata Riza, mengecam keras tindakan brutal aparat keamanan dalam menyikapi tuntutan masyarakat Desa Kolo Bawah terkait janji perusahaan pengelola pengeboran untuk menyediakan fasilitas listrik dan fasilitas umum lainnya.
Kerusuhan yang terjadi, menurut dia, karena tidak berolehnya kepastian dari pihak perusahaan perihal pemenuhan janji kepada masyarakat hingga akhirnya terjadi bentrokan yang mengakibatkan tewasnya dua orang warga akibat terkena tembakan.
Ia juga berpendapat Kepala Kepolisian RI agar dapat menindak tegas jajarannya yang berlaku sewenang-wenang dalam menyikapi tuntutan masyarakat Desa Kolo Bawah tersebut.
Selain itu, lanjutnya, Kiara mendesak agar aparat keamanan negara dapat bersikap adil dan tidak memihak dalam memberikan rasa keamanan dan keselamatan kepada warga. (mic/ans)
|