Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Suriah
Konflik Suriah, 93.000 orang Tewas
Thursday 13 Jun 2013 19:53:22
 

Komisaris HAM PBB menyebut jumlah korban tewas di Suriah mengejutkan.(Foto: Ist)
 
SURIAH, Berita HUKUM - PBB mengatakan sedikitnya 93.000 orang tewas di Suriah, termasuk 1.700 anak di bawah 10 tahun, sejak konflik pecah pada Maret 2011. Data yang diterbitkan pada Kamis (13/06) ini 30.000 lebih banyak dari perkiraan terakhir yang dikeluarkan Januari lalu, yang menyebutkan 5.000 meninggal dunia setiap bulan.

PBB meyakini angka sebenarnya lebih tinggi karena banyak kematian yang tidak dilaporkan.
"Pembunuhan terus menerus berlangsung dengan tingkat yang mengejutkan rata-rata 5.000 orang setiap bulan sejak Juli tahun lalu, termasuk pembunuhan baru sebanyak 27.000 orang sejak Desember 2012," kata Komisaris Hak Asasi Manusia PBB Navi Pillay pada Kamis (13/06).

"Malangnya seperti yang tercermin dalam laporan penelitian, data yang ada kemungkinan merupakan jumlah minimum. Jumlah mereka yang tewas kemungkinan jauh lebih tinggi," tambahnya.

Kasus pembantaian

Komisaris Hak Asasi Manusia PBB Navi Pillay mengatakan lebih 80% dari korban tewas adalah laki-laki. Terdapat sekitar 7.000 korban tewas di kalangan anak, termasuk 1.700 anak di bawah usia 10 tahun.

"Terdapat juga kasus-kasus yang didata dengan baik tentang anak-anak yang disiksa dan dibunuh, dan seluruh anggota keluarga termasuk bayi dibantai. Kesemuanya ini mengingatkan kita pada betapa kejam konflik tersebut," jelas Pillay.

Data terbaru jumlah korban konflik di Suriah dikeluarkan sehari setelah laporan terpisah PBB menyebut jumlah kematian anak-anak di Suriah "mengerikan".

Hasil penelitian menunjukkan baik pasukan pemerintah maupun pasukan pemberontak menggunakan anak-anak sebagai "pengebom bunuh diri atau tameng manusia".(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Suriah
 
  Presiden Assad dapat Suaka di Rusia, Pemberontak HTS Kuasai Damaskus
  Konflik Suriah: Turki dan Rusia Sepakat Umumkan Gencatan Senjata 'Bersejarah'
  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Suriah Utara
  Serangan Turki di Suriah, Jumlah Korban Meninggal dan Pengungsi Melonjak
  Erdogan: Pasukan Turki Lancarkan Serangan di Suriah untuk Dirikan 'Zona Aman'
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2