AFGHANISTAN, Berita HUKUM - Lebih dari 260 orang telah terbunuh dalam gempa bumi kuat yang melanda timur laut Afghanistan dan Pakistan. Getaran dari gempa bumi berkekuatan 7,5 SR ini juga terasa di India utara dan Tajikistan. Paling tidak 12 korban merupakan para murid perempuan di Afghanistan yang terbunuh karena terimpit pada saat mereka mencoba keluar dari bangunan mereka.
Awalnya dilaporkan mungkin gempa sebagai berkekuatan 8,1, Gempa ini 7,5 - 7,7 magnitude.
"Getaran berlangsung selama 30 sampai 40 detik," kata wartawan kami. Tremor kuat terasa di Kabul, New Delhi dan Islamabad, Senin. Di ibukota Pakistan, dinding bergoyang bolak-balik dan orang berhamburan keluar dari gedung perkantoran panik, membaca ayat-ayat Al-Quran.
Gempa bumi itu berpusat di wilayah pegunungan Hindu Kush, 76km di selatan Faizabad, menurut laporan Survei Geologis Amerika Serikat.
Jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus meningkat karena daerah yang paling terkena parah merupakan daerah yang terpencil dengan komunikasi yang terganggu.
Sunnatullah Timour, seorang juru bicara bagi gubernur di provinsi Takhar, Afghanistan, mengatakan kepada BBC bahwa selain korban di sekolah para murid itu, 25 murid lainnya terluka karena terinjak-injak.
Korban mati dan luka juga telah dilaporkan di provinsi Nangarhar, Badakhshan dan Kunar, dengan sekurang-kurangnya 52 orang terbunuh.
Di Pakistan, korban telah mencapai paling tidak 214 orang di daerah pegunungan di bagian utara negara tersebut.
Sebagian besar dari korban ini berada di wilayah Malakand di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.(BBC/bin/bh/sya) |