Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Azerbaijan
Korban Gempa Iran Capai Ratusan Jiwa Tewas dan Ribuan Terluka
Monday 13 Aug 2012 00:35:06
 

Gempa Iran (Foto: afp)
 
IRAN, Berita HUKUM - Dua gempa kuat yang mengguncang kawasan barat laut Iran menyebabkan setidaknya 220 orang tewas dan lebih dari 1.300 terluka.

Gempa menghantam dekat kota Tabriz dan Ahar, tetapi kebanyakan korban diperkirakan berasal dari sejumlah desa terpencil.

Enam desa hancur, dan ribuan warga saat ini menghabiskan malam di penampungan darurat atau di lapangan terbuka.

60 desa lainnya mengalami kerusakan parah lebih dari 50%, dan jumlah korban tewas diperkirakan meningkat.

Sejumlah laporan menyebutkan sambungan telepon ke banyak desa terputus, sehingga mempersulit upaya bantuan.

Badan Geologi AS memperkirakan gempa tersebut berkekuatan 6,4 dan 6,3 Skala Richter.

Gempa pertama terjadi sekitar pukul 16:53 waktu setempat, demikian laporan TV negara.

"Gempa membuat kepanikan yang luar biasa,'' kata seorang warga kepada BBC. ''Semua orang berlari ke jalan dan sirene ambulan terdengar dimana-mana.''

Kota Haris dan Varzaqan di Provinsi Azerbaijan Timur merupakan kawasan yang terparah kata Khalil Saei, kepala komite krisis lokal kepada TV negara sebagaimana diberitakan Associated Press

Ketakutan warga

Lusinan tim penyelamat telah dikirim ke kawasan gempa, tetapi upaya bantuan mengalami gangguan, diantaranya disebabkan oleh sambungan komunikasi yang terputus di kota Tabriz.

Bulan Sabit Merah Iran memperkirakan sekitar 16.000 orang telah menempati penampungan darurat setelah mereka meninggalkan rumah.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam sebuah pernyataan di situs resmi mengungkapkan rasa duka yang mendalam bagi mereka yang berada di kawasan bencana dan meminta otoritas untuk ''menggerakkan semua upaya untuk membantu populasi yang terpengaruh gempa,'' demikian laporan kantor berita AFP.

Seorang pejabat provinsi memperingatkan warga di kawasan untuk tetap tinggal di luar untuk menghindari resiko gempa susulan.

"Keluarga saya sangat ketakutan. Ini sudah malam tetapi kami tidak bisa tidur,'' kata Amina Zia seorang warga Tabriz kepada BBC.

"Gempa ini sangat kuat dan merusak.''

"Ada sekitar 10 gempa susulan yang berlangsung selama 10 menit,'' tambahnya.

Dua gempa berlangsung dalam hitungan menit, demikian data yang dikeluarkan badan seismologi Universitas Teheran.

Iran berada di patahan geologi, sehingga rentan terhadap kegiatan seismik. Pada tahun 2003 gempa bumi di kota Bam menyebabkan 25.000 orang tewas.(afp/bbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Azerbaijan
 
  Dubes Azerbaijan untuk Indonesia: Armenia Menginvasi Azerbaijan adalah Kejahatan
  Indonesia Kecam Agresi di Azerbaijan
  Tentara Azerbaijan dan Armenia Baku Tembak, Puluhan Orang Tewas
  MKRI dan MK Azerbaijan Sepakat Tingkatkan Hubungan Kerja Sama
  Korban Gempa Iran Capai Ratusan Jiwa Tewas dan Ribuan Terluka
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2