Gempa Korban Tewas Gempa Dahsyat di Perbatasan Irak-Iran Sedikitnya 135 Orang 2017-11-14 09:03:50
Gedung-gedung apartemen rusak parah di Pole-Zahab, provinsi Kermanshah.(Foto: Istimewa)
IRAN, Berita HUKUM - Gempa Dahsyat dengan kekuatan 7,3 SR mengguncang perbatasan bagian utara Iran dan Irak, jumlah korban yang sudah melampaui 135 orang dicemaskan masih akan terus meningkat.
Sedikitnya 129 orang tewas dan 300 orang terluka di kawasan Iran, seperti dilaporkan oleh media pemerintah, dan tujuh korban tewas lain dilaporkan terjadi di Irak.
Gempa menyebabkan kepanikan, sehingga warga berhamburan keluar dari rumah mereka dan berkumpul di jalanan.
Warga di ibukota Irak, Baghdad melakukan salat dan doa khusus.
Korban terbesar ada di kota Sarpol-e Zahab, yang berjarak sekitar 15 km dari perbatasan, seperti dijelaskan oleh kepala dinas darurat Iran Pir Hossein Koolivand, dalam siaran di saluran televisi pemerintah Iran IRINN.
Kepada IRINN, Kepala Bulan Sabit Merah Iran Morteza Salim mengatakan, gempa merusak sedikitnya delapan desa.
"Beberapa desa lainnya mengalami pemadaman listrik dan gangguan sistem komunikasi," kata dia.
Upaya evekuasi oleh tim penyelamat terhambat tanah longsor, kata Koolivand. Hak atas fotoREUTERSImage captionSebuah toko yang hancur di Halabja, Irak yang berada di dekat episentrum gempa.
Di wilayah Irak, kerusakan terbesar terjadi di kota Darbandikhan, 75km timur Sulaimaniyah di wilayah otonomi Kurdistan.
"Keadaan di sana sangat genting," kata Menteri Kesehatan wilayah Kurdi, Rekawt Hama Rasheed kepada Reuters.
Gempa terjadi di lokasi yang berjarak sekitar 30 km dari Halabja Irak, yang berada di dekat perbatasan dengan Iran, seperti disampaikan Badan Survei Geologi AS.
Getaran sampai terasa di Turki, Israel dan Kuwait.
Bahkan kabar terakhir dari ABC News memberitakan gempa dahsyat tersebut membunuh lebih dari 400 orang.(BBC/bh/sya)
PT. Zafa Mediatama Indonesia Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359 info@beritahukum.com