JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Angka kecelakaan selama Operasi Ketupat 2011 meningkat dibandingkan tahun lalu. Mabes Polri mencatat setidaknya kenaikan itu mencapai lebih 30 persen. Hingga pada Minggu (4/9) tersebut, sebanyak 661 yang meninggal dunia.
"Angka kecelakaannya meningkat dibandingkan tahun 2010. Data tanggal 23 Agustus sampai dengan 4 September, angka kecelakaan naik 996 atau 33,08 persen di mana 2010 sebanyak 3.010 dan 2011 sebanyak 4.006," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9).
Namun, lanjut Anton, data korban meninggal dunia menurun. "Tapi korban meninggalnya menurun. Korban meninggal dunia turun 85 atau 11,39 persen, di mana 2010 sebanyak 746 dan 2011 sebanyak 661. Rata-rata kecelakaan itu kecelakaan tunggal, kecelakaan yang disebabkan human eror, mobilnya, infrastrukturnya sudah bagus ya," terangnya.
Selain itu, menurut data yang dikeluarkan Div Humas Polri, korban luka berat naik 155 atau 15,91 persen, pada 2010 sebanyak 974 dan 2011 sebanyak 1129. Sedangkan korban luka ringan naik 902 atau 46,90 persen, di mana 2010 sebanyak 1923 dan 2011 sebanyak 2825.(pkc/bie)
|