Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Korban Tewas Kerusuhan Cina Capai 35 Orang
Friday 28 Jun 2013 15:42:35
 

Sejumlah etnis Muslim Uighur di Cina.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Jumlah korban meninggal akibat kerusuhan di wilayah Xinjiang, Cina meningkat menjadi 35 dari sebelumnya 27 orang, media setempat melaporkan.

Kerusuhan sporadis dan penuh kekerasan terjadi di Xinjiang, dimana terjadi konflik antara dua kelompok etnis yaitu komunitas Muslim Uighur dan Cina Han.

Media pemerintah menyebutkan insiden itu adalah "serangan teroris," namun tidak menyebutkan lebih lanjut tentang kelompok etnis yang bentrok dan apa penyebab bentrokan.

Para perusuh menyerang kantor polisi dengan pisauKlik dan membakar mobil polisi pada Rabu (26/6) lalu dan membunuh 24 orang. Sedangkan polisi membunuh 11 orang perusuh dan menangkap empat orang lainnya.

Akses terbatas

Sementara untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan ini sulit dilakukan karena ketatnya kontrol pemerintah mengenai informasi.

Kekerasan terjadi di kota terpencil Lukqun, sekitar 200 km sebelah tenggara ibukota wilayah Urumqi pada Rabu pagi.

Pada waktu itu sebanyak enam belas orang tewas, dua diantaranya adalah polisi, oleh perusuh berasal dari kelompok etnis Uighur, kata kantor berita Xinhua.

Keamanan di daerah itu telah ditingkatkan, dan akses wartawan asing ditolak untuk masuk ke kota Lukqun.
Kaum Uighur menyumbang sekitar 45% populasi di wilayah Xinjiang. Mereka mengatakan warga Cina Han telah meminggirkan budaya tradisional mereka.

Pemerintah Beijing sering menyalahkan insiden kekerasan di Xinjiang kepada ekstrimis Uighur yang berjuang membentuk otonomi bagi wilayah tersebut. Sementara para aktivis Uighur menuduh Beijing membesar-besarkan masalah ini sebagai pembenaran untuk melakukan tindakan yang lebih keras.

Pada tahun 2009 hampir sebanyak 200 orang -sebagian besar Cina Han- tewas setelah kerusuhan antara etnis China Han dan Uighur meletus di Urumqi.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2