KOREA SELATAN, Berita HUKUM - Korea Utara dan Korea Selatan melakukan baku tembak di sekitar wilayah perbatasan mereka, kata pejabat Korea Selatan. Insiden ini terjadi saat para pegiat Korea Selatan menerbangkan balon-balon yang berisikan selebaran yang mengecam pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pyongyang telah memperingatkan akan adanya konsekuensi "besar" bila Seoul mengizinkan para pegiat meneruskan kegiatan mereka.
Kedua pihak saling menembak dari waktu ke waktu di sekitar perbatasan maritim sebelah barat yang mereka persengketakan, tetapi insiden di darat biasanya jarang terjadi.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip pejabat militer yang mengatakan bahwa Korea Utara menembak ke arah balon dan Korea Selatan menanggapi setelah beberapa tembakan mendarat di sebelah selatan perbatasan.
Namun tidak ada informasi apakah ada korban.
Masih perang
Laporan yang pertama masuk menyebutkan adanya tembakan artileri, tetapi kantor berita Reuters yang mengutip para pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan yang terjadi adalah tembakan senjata.
Kedua negara Korea ini dipisahkan oleh Zona Demilitarisasi yang dipersenjatai dengan kuat. Secara teknis mereka sudah berperang sejak Perang Korea tahun 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata alih-alih dengan kesepakatan damai.
Kelompok pegiat menyebarkan selebaran di perbatasan dari waktu ke waktu, yang selalu membuat marah Korea Utara.
Sementara, Media pemerintah Korea Utara mengatakan Sabtu pembicaraan tingkat tinggi dengan Seoul kini semua tapi dibatalkan atas peluncuran-Pyongyang anti selebaran propaganda dari Selatan, yang memicu tembak-menembak di perbatasan tegang.
Kedua Korea sepakat seminggu sebelumnya untuk bekerja pada melanjutkan dialog tingkat tinggi formal yang secara efektif telah ditangguhkan selama tujuh bulan, meningkatkan harapan dari pencairan dalam hubungan yang tegang.
Tapi kedua Korea, tembakan senapan mesin melintasi perbatasan mereka Jumat, didorong oleh militer Korea Utara mencoba untuk menembak jatuh balon yang membawa selebaran yang aktivis diluncurkan dari Selatan.
Beberapa putaran jatuh di sisi Selatan, yang kemudian direspon dengan kaliber tinggi senapan mesin api. Tidak ada korban dilaporkan di sisi Selatan, dan tidak ada yang diyakini telah terjadi di Utara.
"Karena tindakan tidak bertanggung jawab dan provokatif oleh rezim boneka ... pertemuan tingkat tinggi yang direncanakan semua tapi dibatalkan," kata pejabat penyedia berita Internet Pyongyang Uriminzokkiri (BBC/AFP/bhc/sya) |