Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Perang Cyber
Korsel Selidiki Dugaan Serangan Cyber
Thursday 21 Mar 2013 10:52:34
 

Ilustrasi.(Foto: Ist)
 
KORSEL, Berita HUKUM - Pejabat Korea Selatan dilaporkan tengah menyelidiki dugaan aksi serangan cyber yang melumpuhkan jaringan komputer sejumlaah bank dan stasiun televisi nasional, Rabu (20/3).

Kantor berita Yonhap mengatakan stasiun penyiaran milik KBS, MBC dan YTN telah melapor kepada polisi bahwa sistem jaringan mereka lumpuh pada pukul 14:00 waktu setempat.

Laporan serupa disampaikan oleh juru bicara Bank Shinhan yang mengatakan bahwa server milik mereka juga berhenti beroperasi.

Sampai saat ini penyebab dari terganggunya sistem jaringan mereka masih belum diketahui oleh pihak kepolisian.

"Anggota tim pengawas cyber kami tengah menyelidiki kasus ini sekarang," kata juru bicara Kepolisian Nasional seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Insiden besar

"Insiden ini sangat besar dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengumpulkan bukti," jelas seorang petugas polisi lainnya.

Pemerintah dan polisi sejauh ini masih belum mau berspekulasi tentang siapa pelaku serangan itu termasuk dugaan keterlibatan Korea Utara.

Korut sebelumnya telah mengancam untuk menyerang Korsel dan AS pasca turunnya sanksi PBB kepada negara itu akibat uji coba nuklir yang mereka lakukan pada bulan Februari lalu.

Militer Korsel mengatakan jaringan mereka sejauh ini belum terpengaruh oleh dugaan aksi serangan cyber ini, namun mereka telah meningkatkan kesiapan untuk merespon serangan tersebut.

Laporan mengatakan bahwa kilang minyak, pelabuhan, bandar udara, dan pos pengisian bensin tidak terkena dampak serangan cyber ini.

Pekan lalu Korut justru melemparkan tuduhan terhadap Korsel dan AS bahwa kedua negara itu telah melakukan serangan terhadap server internet mereka.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Perang Cyber
 
  Ketua DPR: Perang Masa Depan ke Arah Perang Cyber
  Serangan Siber Global 'Bisa Terjadi Lagi Hari Senin'
  Panglima TNI: Serangan Cyber Membahayakan Keutuhan Negara
  Inggris dan AS akan Jalani Simulasi Perang Siber
  November: Isu Penyadapan dan Perang Cyber Memanas
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2