JAKARTA, Berita HUKUM - Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada Rabu tanggal 9 Desember 2015, keluarga pengiat anti korupsi dibawah naungan Lembaga Penyelidikan Pemantau dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI), mengadakan icon seremonial tahunan, dengan berziarah memberikan penghormatan dan tabur bunga d Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, serta membagikan 900 ribu stiker kepada masyarakat.
Pada sambutannya, Presidium LP3K-RI Bambang Yudy Baskoro menyampaikan bahwa, digelarnya acara di TMP Kalibata ini bertujuan agar bangsa sadar serta dapat menghormati jasa para paahlawannya, pasalnya penyakit korupsi yang di derita oleh pejabat di Indonesia sudah sangat mendarah daging, karenanya menyengsarakan rakyat.
"Dimana kita sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati jasa-jasa para pahlawannya," ujar Bambang dalam kata sambutannya di Kalibata, Jakarta Selatan pada, Rabu (9/12).
Harapannya untuk LP3K-RI kedepan, karena penuntasan kasus korupsi tidak mudah, maka perlu adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, juga unsur aparat penegak hukum terkait juga, KPK untuk tidak tebang pilih dalam penuntasan kasus korupsi di Indonesia.
Peringatan Hari Anti Kkorupsi Internasional tahun 2015 yang bertemakan 'Sejahtera tanpa Korupsi' juga turut disemarakkan oleh Laskar Anti Korupsi (LAKI45), yang terkait Hari Anti Korupsi ini sendiri, Mayor Jendral (Purn) TNI AD, Aditya Warman pun turut hadir dan berujar, ia prihatin terhadap maraknya kasus korupsi yang menimpa negara ini, sehingga bukan saja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia juga berharap agar negara ini juga dapat menyokong kinerja LSM-LSM anti korupsi di Indonesia.
"Sudah sepatutnya berbagai LSM yang bersikap menyokong KPK harus diperhatikan dengan baik, karena KPK jangan sampai hanya lembaga yang hanya untuk kepentingan pejabat/oknum semata. LP3K-RI berusaha menjadi LSM yang dapat memantau penumpas terjadinya korupsi di negeri ini dan bekerjasama oleh penegak hukum yang sah, agar negri ini bebas dari korupsi," tandas Aditya.
Dalam acara ini, bukan saja menabur bunga di TMP, mereka juga para Pegiat Anti Korupsi melakukan bagi-bagi stiker kepada masyarakat luas sebanyak 900 ribu stiker dengan slogan 'Keluarga Sejahtera Tanpa Korupsi'.(bh/bar) |