JAKARTA, Berita HUKUM - LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan dugaan korupsi di jalur Pantura. MAKI melaporkan dugaan penyimpangan yang merugikan keuangan negara pada beberapa proyek di salah satu jalur terpadat di Indonesia itu.
Dalam rilis yang diterima wartawan di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (2/8), ada tujuh proyek yang dilaporkan oleh MAKI. Diduga terjadi praktik korupsi di tujuh proyek bernilai miliaran rupiah itu.
Pihak KPK sebelumnya juga mengungkapkan adanya dugaan penyimpangan di proyek jalur Pantura. Perbaikan yang berulang kali dilakukan dan hanya di beberapa tempat yang sama menjadi salah satu sebab munculnya dugaan terjadinya penyimpangan, seperti dikutip dari detik.com, pada Jumat (2/8).
Berikut tujuh proyek di jalur Pantura yang dilaporkan ke KPK :
1. Proyek swakelola perbaikan jalan bersifat rutin.
2. Proyek jalan baru Brebes-Tegal Bypass senilai Rp 270 miliar.
3. Proyek peningkatan jalan lingkar Pemalang senilai Rp 44,5 miliar.
4. Proyek peningkatan jalan Tegal-Pemalang senilai Rp 109 miliar
5. Proyek peningkatan jalan Boyolali-Kartasura senilai Rp 140 miliar.
6. Proyek jalann Tol Solo-Kertosono senilai Rp 104 miliar.
7. Proyek peningkatan jalan Wangon - batas Jawa Barat senilai Rp 150 miliar.((kha/trq/dtk/bhc/rby) |