Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
BNN
Lagi, BNN Musnahkan Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi
Thursday 26 Feb 2015 10:30:07
 

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan barang bukti yang didapat dari pengungkapan kasus tindak pidana narkotika, Selasa (25/2). Total barang bukti yang dimusnahkan adalah 5.764,10 gram sabu dan 1.490 butir pil ekstasi.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan barang bukti yang didapat dari pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika. Sebelumnya BNN berhasil membongkar dua kasus penyelundupan Narkoba dan berhasil mengamankan 5.788,10 gram sabu dan 1.565 butir pil ekstasi. Sebelum dilakukan pemusnahan, sebanyak 24 gram sabu (sample diambil dari 6 kemasan narkotika) dan 75 butir pil ekstasi (sample diambil dari 15 kemasan narkotika) disisihkan guna uji laboratorium dan pembuktian perkara di persidangan. Sehingga total barang bukti yang dimusnahkan adalah 5.764,10 gram sabu dan 1.490 butir pil ekstasi.

Kasus pertama yang berhasil diungkap BNN adalah transaksi sabu yang dilakukan oleh seorang pria berinisial D (51), warga Jl. KS Tubun, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. D diamankan petugas di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, selasa 3 Februari 2015 sekitar pukul 18.00 WIB. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 83, 9 gram sabu yang terbungkus kertas perak dan disimpan di saku celana tersangka.

Setelah D diamankan, muncul dua nama tersangka lainnya. Kemudian petugas melakukan pengenjaran dan berhasil mengamankan seorang pria berinisial M (29), warga Gg. Kiapang, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Selatan, di sebuah tempat pencucian mobil di kawasan Manggarai. Sementara tersangka lain, laki-laki berinisial A hingga kini masih dalam pengejaran petugas.

Saat digeledah di TKP, petugas tidak menemukan adanya barang bukti pada diri M. lalu petugas melakukan penggeledahan di kamar kosnya di kawasan Jl. Guntur, Jakata Selatan dan berhasil mengamankan 5 bungkus plastic bening berisi 436,7 gram sabu. Petugas juga menggeledah mobil milik tersangka dan menemukan 1.565 butir pil ekstasi yang disembunyikan dibawah jok sebelah kanan.

Total barang bukti yang berhasil diamankan dari kasus ini adalah sebanyak 520,6 gram sabu dan 1.565 butir pil ekstasi. Atas perbuatannya kedua tersangka terancam pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Jo pasal 132 Ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

Kasus kedua adalah bekerjasama dengan Bea dan Cukai BNN berhasil mengamankan dua orang kurir Narkoba yang berusaha menyelundupkan 5,2 Kg sabu asal Malaysia. Kasus ini bermula dari diamankannya S (35), laki-laki asal Cirebon saat membawa sebuah tas berisi sabu di kawasan Kemanggisan Jakarta Barat, Sabtu (7/2). Kepada petugas S mengaku tas tersebut diambilnya dari loket lost and found di kantor perwakilan Malaysia Airlines yang berada di Terminal kedatangan Internasional 2D Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, pada Jumat, 6 Februari 2015.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan 3 bungkus plastik warna coklat yang didalamnya terdapat sabu seberat ± 4.170,5 gram. Selain itu, didalam tas terdapat 1 (satu) pasang sandal wanita warna kuning emas yang pada masing-masing alas kaki berisi 1 (satu) bungkus plastik warna coklat berisi kristal diduga sabu seberat ± 627 (enam ratus dua puluh tujuh) gram. Barang bukti lain juga ditemukan di dalam sebuah dompet wanita warna merah muda. Pada dinding dompet tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus plastik bening berlapis karton warna coklat yang berisi kristal diduga sabu seberat ± 470 (empat ratus tujuh puluh) gram. Setelah ditimbang seluruh barang bukti berjumlah ± 5.788,10 gram sabu kristal.

Dari keterangan yang disampaikan oleh S, dirinya mengaku mendapat perintah untuk mengantarkan sabu tersebut pada seorang kurir lainnya di sebuah kawasan di Jakarta Barat. Pada tanggal 7 Februari 2015, petugas melakukan controlled delievery, dan berhasil mengamankan seorang kurir wanita berinisial M (26), di sebuah pom bensin di daerah Kemanggisan Jakarta Barat.

Atas perbuatannya kedua tersangka terancam Pasal 114 Ayat (2), Pasal 113 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Jo pasal 132 Ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.(bnn/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > BNN
 
  BNN Bersama Ormas, Aktivis Anti Narkoba Bagikan Paket Sembako: Aksi Peduli Kemanusiaan Wabah Covid-19
  Presiden Jokowi Melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala BNN
  BNN: Ada 68 Jenis Narkotika Jenis Baru Masuk ke Indonesia
  Sebanyak 500 PNS dan Non PNS di Kecamatan Pademangan Tes Urine oleh BNN
  BNN Ungkap Sindikat dengan 25 Kg Sabu yang Disimpan di Kotak Pendingin Ikan
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2