JAKARTA, Berita HUKUM - Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi pemanasan global. Seperti yang dilakukan Sudin Perhubungan Jakarta Selatan yang mengganti sejumlah lampu halte di wilayahnya dengan lampu berteknologi green energy atau menggunakan tenaga surya.
"Kita lakukan ini selain membantu memberdayakan green energy dan menjaga kelestarian lingkungan, juga dapat menghemat pembayaran listrik," ujar Nurhayati Sinaga, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Senin (31/12).
Tahun ini, kata Nurhayati, pihaknya telah menggunakan lampu berteknologi green energy itu di tujuh halte yang terletak di sekitar jalan utama di Jakarta Selatan. "Saat ini baru tujuh halte dan berada di jalan-jalan utama," katanya.
Ketujuh halte itu yakni, halte di Jl Soepomo, Jl Saharjo depan RS Budi Jaya, Jl Saharjo depan Masjid Baiturrahman, Jl Saharjo depan 711, Jl HR Rasuna Said dekat Diklat Pemprov DKI Jakarta, Jl Kapten Tendean, Jl HR Rasuna Said depan Gedung Sintesa.
Selain mengganti lampu dibeberapa halte tersebut, pemeliharaan dan peningkatan halte juga dilakukan. Selain itu pembuatan cermin lalu lintas, pembuatan separator, pengecatan separator, dan perbaikan rambu-rambu juga telah dilakukan.
"Secara keseluruhan di 10 kecamatan yang sudah kita lakukan dengan anggaran sekitar Rp 5,2 miliar," tandasnya.(rio/brj/bhc/rby) |