Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Afghanistan
Ledakan dan Tembakan Guncang Kabul
Saturday 25 May 2013 13:23:13
 

Gedung yang diduduki kelompok bersenjata digunakan sebagai wisma pekerja asing.(Foto: Ist)
 
KABUL, Berita HUKUM - Aparat keamanan di ibukota Afghanistan, Kabul, mengepung satu bangunan di pusat kota yang telah diduduki oleh sekelompok orang bersenjata.

Sejumlah ledakan terjadi di awal serangan dan disusul dengan suara tembakan terus-menerus pada Jumat (24/05).

Kepala Kepolisian Kabul Jenderal Ayub Salangi mengatakan kepada BBC bahwa sedikitnya dua penyerang bunuh diri tewas dan dua penyerang terus melancarkan aksi.

"Kita menghadapi serangan yang dikoordinasikan dengan baik," kata Ayub Salangi.

"Aparat keamanan Afghanistan akan menangani mereka," tambahnya.

Seorang wartawan BBC di dekat lokasi kejadian melaporkan gedung yang menjadi sasaran itu adalah wisma tamu untuk pekerja asing.

Jendela rusak

Kepada BBC, seorang juru bicara kelompok Taliban mengatakan wisma tamu dijadikan sasaran serangan.

Menurutnya, serangan ditujukan kepada para orang asing yang dibayar langsung oleh Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) yang melatih warga Afghanistan di badan intelijen Direktorat Keamanan Nasional.

Menyusul ledakan itu, sejumlah ambulans terlihat menuju ke lokasi kejadian yang terletak di Kabul pusat. Sejumlah penjaga toko mengatakan ledakan menghancurkan jendela-jendela toko.

Asap hitam membumbung di atas ibukota dan ledakan dirasakan sampai beberapa kilometer dari tempat kejadian.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Afghanistan
 
  Afghanistan: Eks Presiden Ghani Minta Maaf Kabur ke Luar Negeri Demi 'Selamatkan Kabul dan 6 Juta Penduduknya'
  Afghanistan: Qatar dan Turki Memberi Jalan Bagi Taliban untuk Unjuk Gigi di Panggung Dunia
  Kesepakatan Taliban dan Trump yang Menjadi Kunci Kelompok Ini Menguasai Kembali Afghanistan
  Afghanistan: Perang Selama 2 Dekade, Berikut Fakta-faktanya dalam 10 Pertanyaan
  Biden Janji Bantu Afghanistan secara Berkelanjutan di Tengah Penarikan Pasukan AS
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2