KABUL, Berita HUKUM - Aparat keamanan di ibukota Afghanistan, Kabul, mengepung satu bangunan di pusat kota yang telah diduduki oleh sekelompok orang bersenjata.
Sejumlah ledakan terjadi di awal serangan dan disusul dengan suara tembakan terus-menerus pada Jumat (24/05).
Kepala Kepolisian Kabul Jenderal Ayub Salangi mengatakan kepada BBC bahwa sedikitnya dua penyerang bunuh diri tewas dan dua penyerang terus melancarkan aksi.
"Kita menghadapi serangan yang dikoordinasikan dengan baik," kata Ayub Salangi.
"Aparat keamanan Afghanistan akan menangani mereka," tambahnya.
Seorang wartawan BBC di dekat lokasi kejadian melaporkan gedung yang menjadi sasaran itu adalah wisma tamu untuk pekerja asing.
Jendela rusak
Kepada BBC, seorang juru bicara kelompok Taliban mengatakan wisma tamu dijadikan sasaran serangan.
Menurutnya, serangan ditujukan kepada para orang asing yang dibayar langsung oleh Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) yang melatih warga Afghanistan di badan intelijen Direktorat Keamanan Nasional.
Menyusul ledakan itu, sejumlah ambulans terlihat menuju ke lokasi kejadian yang terletak di Kabul pusat. Sejumlah penjaga toko mengatakan ledakan menghancurkan jendela-jendela toko.
Asap hitam membumbung di atas ibukota dan ledakan dirasakan sampai beberapa kilometer dari tempat kejadian.(bbc/bhc/opn) |