NIGERIA, Berita HUKUM - Lebih dari 70 orang tewas dalam dua ledakan yang menghantam terminal bus yang padat di pinggiran ibukota Nigeria, Abuja. Tuduhan langsung diarahkan kepada kelompok militan Islam, Boko Haram, yang sebelumnya melancarkan serangan di Abuja.
Ketua Badan Bantuan Darurat Abuja, Abbas Idris, mengatakan kepada BBC sejauh ini 71 orang tewas dan 124 lainnya cedera.
Seorang juru bicara kepolisian juga menyebutkan jumlah korban jiwa yang sama dengan menambahkan 16 bus dan 24 bus mini hancur akibat serangan.
Beberapa ledakan kecil di tempat kejadian terdengar yang bersumber dari tanki bensin kenderaan bermotor yang terbakar.
Serangan ini terjadi ketika orang-orang sedang siap naik ke dalam bus dan taksi untuk berangkat kerja di Abuja.
Sejumlah ambulans dikerahkan untuk membawa korban jiwa dan cedera ke rumah sakit. Serangan di stasiun bus Nyanya, sekitar 16km dari pusat kota Abuja itu, menyebabkan lobang sedalam 1,2 meter.
Kelompok Boko Haram -yang berdiri tahun 2002 dan memperjuangkan berdirinya negara Islam di Nigeria- biasanya melancarkan serangan di kawasan Timur laut negara itu namun juga pernah menyerang Abuja, antara lain atas gedung PBB tahun 2011.
Masih belum ada pernyataan dari Boko Haram terkait serangan di Nyanya ini namun terminal bus biasanya merupakan salah satu sasaran Boko Haram.
Maret 2013, kelompok militan itu menyerang terminal bus utama di Kano, kota terbesar kedua di Nigeria, dan menewaskan 25 orang.(BBC/bhc/sya) |