HONGKONG, Berita HUKUM - China Lenovo Group Ltd, produsen PC No.2 dunia dalam hal ekspor, mengatakan pada hari Selasa (4/6) dalam pembicaraan awal dengan pihak tak dikenal akan melakukan merger pada smartphone sebagai bentuk pengembangan potensi bisnis. Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Media Jepang melaporkan bahwa Lenovo, hanya malu menyalip Hewlett-Packard Co sebagai pembuat PC global atas, akan mendirikan perusahaan patungan dengan Jepang NEC Corp untuk fokus pada manufaktur smartphone dan distribusi. NEC sedang dalam pembicaraan dengan Lenovo, sudah menjadi mitra usaha patungan di PC dan tablet, awal tahun ini pada penjualan unit mobile, menurut laporan media dan sumber terpercaya. Seorang juru bicara NEC menolak untuk mengomentari kemungkinan mergernya perusahaan produsen PC dari Cina tersebut tetapi mengakui kesulitan yang dihadapi adalah menipisnya modal.

"Bisnis ponsel kami dalam keadaan sulit dan kita mengakui bahwa kita perlu memutuskan arah untuk merger bisnis. Untuk itu, kita sedang mempertimbangkan berbagai peluang dan bahwa sikap sampai sekarang tidak berubah. " Lenovo telah menghabiskan banyak dana selama beberapa tahun terakhir untuk memperkuat bisnis PC-nya, dengan pembelian seperti pembuat elektronik Brasil CCE tahun lalu, Medion Jerman pada tahun 2011 dan bisnis PC IBM pada tahun 2005. Hal ini juga melakukan roadshow untuk masalah catatan dolar mata uang AS pada hari Selasa 4/6/2013, meskipun tidak memberikan informasi detail.

"Dewan ingin menginformasikan para pemegang saham perusahaan dan calon investor bahwa perusahaan sedang dalam negosiasi awal dengan pihak NEC sehubungan dengan transaksi merger potensial," kata Lenovo dalam sebuah pernyataan kepada bursa saham Hong Kong. Dengan permintaan booming untuk gadget komputasi mobile, Lenovo telah secara agresif mendorong keluar smartphone dan tablet PC dan sekarang pembuat smartphone terbesar kedua di pasar dalam negeri di Cina. Terlepas dari bisnis ponsel mobile NEC, Lenovo telah dikabarkan di pasar saham selama tahun lalu terus berambisi untuk target akuisisi lainnya, termasuk bisnis IBM Corp low-end server, Nokia Oyj dan pembuat blackberry Research In Motion.

"Lenovo tidak memiliki keahlian dalam strategi produksi dan bisnis smartphone, jadi saya tidak akan terkejut jika melakukan akuisisi di daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan posisinya," kata Vincent Chen, seorang analis di Yuanta PC Research. Pengumuman Lenovo datang sebelum pasar Hong Kong dibuka. Sahamnya naik hampir 4 persen pada awal perdagangan ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, dibandingkan dengan patokan Hang Seng Index datar. Saham Tokyo NEC turun 1,3 persen dibandingkan dengan kenaikan 0,4 persen Tokyo Nikkei rata-rata.(axs/bhc/ink)