Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Film
Leonardo DiCaprio dan Liam Neeson Raih Penghargaan di International Movie Awards di Jakarta
Sunday 12 Apr 2015 21:06:15
 

Acara Para peraih penghargaan pada festival film International Movie Awards (IMA).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Leonardo DiCaprio, aktor terkenal Hollywood meraih penghargaan Special Humanitarian Award dari International Movie Awards (IMA) untuk kepeduliaannya yang sangat besar pada isu-isu lingkungan, khususnya dengan menggalakkan yayasan yang khusus melindungi habitat dan alam liar di bumi (tanah, lautan, iklim) serta spesies dalam konservasi. Perihal yang terakhir ini dapat disaksikan dalam film dokumenter Worst Shark Attack Ever karya sutradara dan aktris Veronica Grey.

Selain Leonaro, IMA menganugerahkan penghargaan sama pada Liam Neeson lewat film berjudul Love Thy Nature yang pengambilan gambarnya dilakukan di 5 tempat (Brasil, Namibia, Amerika Serikat, Kepulauan Virgin, dan Inggris). Love Thy Nature merupakan besutan sutradara dan produser wanita, pemenang berbagai penghargaan internasional dan nominasi Emmy, Sylvie Rokab.

Kontribusi Leonardo DiCaprio dan Liam Neeson dalam bidang kemanusiaan memang patut diacungi jempol. Di tengah-tengah kesibukan mereka sebagai bintang film kelas satu Hollywood, baik Leonardo Di Caprio yang tenar lewat film antara lain Titanic, The Aviator, The Wolf of Wall Street, dan Liam Neeson lewat film, antara lain, Taken, Batman Begins, dan Les Misérables ini masih peduli untuk terlibat dalam film-film yang bertema sosial.

Pada tahun ini, festival film international IMA yang sudah berlangsung selama 4 tahun ini memilih film I love You So Much karya sineas Turki, Orhan Tekeoglu sebagai Film Terbaik. Film ini mengambil tema dilema seorang pria gagah yang telah berkeluarga saat harus memilih, antara nilai-nilai etika yang selalu dipatuhinya dan cintanya yang dalam pada seorang wanita Rusia cantik yang hendak dijual sebagai pekerja seks sosial. Film yang mengambil latar belakang keindahan dan keeksotikan Turki ini dengan apik mengocok nurani para penonton, karena berkisah tentang konflik sosial abadi yang sering terjadi sejak zaman purba sampai modern.

Film-film terpilih dari 32 negara telah ditayangkan di Pusat Kebudayaan Rusia, Jakarta sejak tanggal 26 Maret hingga 6 April bersamaan dengan pelaksanaan film festival untuk wanita dan anti diskriminasi.

Dewan Kreatif Rakyat (DKR) sebagai pelaksana festival-festival ini, lewat salah satu penasehatnya, Damien Dematra, menyatakan bangga karena festival film di Indonesia telah diapresiasi banyak negara; "bahkan bintang-bintang film Hollywood telah mengikutsertakan film mereka dalam kompetisi ini. Diharapkan festival-festival film di Indonesia dapat makin dikenal di seantero jagat, hingga membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang maju dalam industri kreatifnya seperti misi yang diemban oleh Dewan Kreatif Rakyat."

Pada akhir festival ini juga diluncurkan lagu untuk perdamaian dan kemanusiaan yang akan menjadi lagu tema festival secara permanen berjudul One Love for All. Lagu ini dibawakan dengan indah oleh aktris dan penyanyi peraih berbagai penghargaan internasional, Natasha Dematra. Syuting videoklip lagu ini dilakukan di 5 benua selama 4 tahun dan dibuat dalam dua versi, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, dimana versi Indonesianya berjudul Satu Cinta untuk Semua.(bh/rat)





 
   Berita Terkait > Film
 
  Hayya 2: Dream, Hope & Reality, Film tentang Isu Kemanusiaan dan Kesehatan Mental
  Sinopsis Film Cita-citaku Setinggi Balon Karya LSBO PP Muhamadiyah Bersama NA, Malvocs, dan Mixpro
  Hiburan Jelang Lebaran, Nonton Bareng Film Jejak Langkah Dua Ulama
  Saksikan Gala Premiere Sisterlillah, Presiden PKS: Ini Kado Istimewa bagi Insan Film
  'Rekah' Film Karya Anak Muhammadiyah yang Jadi Juara Kompetisi Film Nasional
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2