Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
MAKI
MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia): Fasilitas Negara Dimanfaatkan SBY Urus Demokrat
Sunday 10 Feb 2013 10:58:02
 

Suasana Rapat di Cikeas, Urusan Partai bukan Urusan Negara (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyesalkan sikap para pejabat dari Partai Demokrat yang tidak bisa membedakan urusan partai dan urusan negara. SBY dinilai membiarkan para pejabat dari PD hadir dengan mengunakan fasilitas negara berupa mobil pribadi beserta motor pengawal (Vorijder).

"SBY biarkan dan bahkan izinkan 4 menteri gunakan fasilitas negara ketika urus PD. Saat itu (selama 2 hari di Cikeas), menteri itu tidak kerja untuk negara. Kenapa mengunakan mobil yang merupakan fasilitas negara untuk kepentingan golongan bukan rakyat," kata Boyamin sebagaimana dilansir Liputan6.com di Jakarta, Minggu (10/2).

Bonyamin menuturkan, penggunaan fasilitas negara seperti mobil dinas menggunakan uang negara. Bahkan Umroh SBY beberapa waktu lalu pun demikian.

"Padahal hanya untuk doa dan urusan partai, maka dapat dikategorikan penyimpangan dan atau korupsi, karena rakyat dan negara dirugikan," kata dia.

Bonyamin mencontohkan, dahulu sewaktu Hamzah Haz menjabat Wakil Presiden, ia bakal dikecam keras bila menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan partai.

"Sehingga Hamzah Haz tidak pakai fasilitas negara sewaktu urus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ketika pengurus di partai itu. Seharusnya pejabat SBY meniru contoh itu," pungkas dia.

Ada 4 menteri yang hadir untuk mengurusi gejolak Partai Demokrat di rumah pribadi SBY di Cikeas, sejak Kamis hingga Jumat kemarin. Di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo.

4 Menteri tersebut hadir mengunakan mobil dinas jenis Sedan bermerek Toyota Crown Royal dan dikawal aparat kepolisian dengan motor Vorijder.(bhc/lp6/rat)



 
   Berita Terkait > MAKI
 
  MAKI Desak KPK Percepat Penuntasan Dugaan Korupsi di BPD Kaltim-Kaltara Rp 240 Milyar
  MAKI: Banyak Jabatan Eselon II yang Masih Kosong, Jaksa Agung Dinilai Lamban Mengisinya
  MAKI Laporkan Dugaan Korupsi Dana Bagi Hasil Pajak Pemprov Sumsel
  LSM MAKI Laporkan Dugaan Korupsi di Jalur Pantura ke KPK
  MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia): Fasilitas Negara Dimanfaatkan SBY Urus Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2