Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Terorisme
Mabes Polri: Potensi Ancaman Teror Masih Ada
Friday 03 Jan 2014 18:58:42
 

Karo Penerangan Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (kanan) dan Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (3/1).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mabes Polri meyakini bahwa potensi ancaman teroris masih terus ada, walaupun Mabes Polri melalui Densus 88 dan Jajaran Resmob Polda Metro Jaya sudah berhasil membungkam 'Markaz' teroris di KP Sawah Ciputat Tanggerang dengan menewaskan 6 orang dan menangkap hidup-hidup 1 orang lainya.

"Pontensi ancaman teror masih ada, beberapa pelaku yang lain masih ada yang belum kita tangkap, kita juga kerja sama dengan berbagai dengan jajaran TNI, untuk penegakan hukum," ujar Karo Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar Jumat (3/1) di Mabes Polri JL Tronojoyo Jakarta Selatan.

Sebelumnya, dalam pengerebekan di markas teroris Ciputat yang bercat warna pink tersebut, Selasa (31/12) sempat terjadi aksi saling tembak menembak dan dipastian 6 orang teroris tewas ditempat, diruang tamu depan karena berupaya melawan dan tidak mau menyerahkan diri.

Jenazah mereka sudah dibawa ke RS Polri Sukanto Kramat Jati, dari lokasi sebuah paviliun kontrakan yang sudah setahun lalu mulai dikontrak dan menjadi markas para pelaku serangan teror selama ini.

Nama-nama mereka yang tewas di lokasi penggerebekan Ciputat, Daeng alias Dayat, Nurul Hak alias Dirman, Ozi alias Tomo, Rizal alias Hendy, (Albar) Edy alias Abdel, dan Amril. Dan semua ini akan diupayakan hasil DNA, kami tidak menjamin nama ini kemungkinan akan berubah.

Selain itu Polri juga berhasil mengamankan, 3 bom pipa paralon, 3 bom pipa besi, serta 6 pucuk pistol dan 1 pistol dengan menggunakan alat peredam, 4 senjata rakitan jenis Pen Gun beserta 3 amunisinya. Serta uang tunai hasil rampokan BRI Peneongan Tangerang, senilai Rp 230 juta rupiah, juga 6 unit sepeda motor bebek yang disita dari lokasi penggerebekan, dimana 1 diantaranya merupakan milik seorang security Sahlahudin yang motornya di rampas waktu terjadi aksi penembakan di Pondok Aren.

6 unit sepeda motor, 1 Yamaha Mio matik Merah, tanpa no pol, Honda Blak Astrea Impresa No Pol B 6882 TN, Suzuki Smahs No Pol B 6395 KLB, Supra x hitam tanpa No Pol, Supra Fit B 6722 COP, Honda Supra Hitam No plat bodong.(bhc/put)




 
   Berita Terkait > Terorisme
 
  Hendardi: Penanganan Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Harus Diperkuat
  Nasir Djamil: Jangan Sampai Ada Stigma Penanggulangan Terorisme Terkait Agama Tertentu
  IMMH UI: Perlu Adanya Refleksi terhadap Regulasi Anti Terorisme
  Beda dengan Kapolri, Pengamat Terorisme Sebut Teroris ZA Bukan 'Lone Wolf'
  Tengku Zulkarnain: Istilah Ekstremis Umumnya Dilontarkan Penjajah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2