JAKARTA, Berita HUKUM - Mabes Polri meyakini bahwa potensi ancaman teroris masih terus ada, walaupun Mabes Polri melalui Densus 88 dan Jajaran Resmob Polda Metro Jaya sudah berhasil membungkam 'Markaz' teroris di KP Sawah Ciputat Tanggerang dengan menewaskan 6 orang dan menangkap hidup-hidup 1 orang lainya.
"Pontensi ancaman teror masih ada, beberapa pelaku yang lain masih ada yang belum kita tangkap, kita juga kerja sama dengan berbagai dengan jajaran TNI, untuk penegakan hukum," ujar Karo Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar Jumat (3/1) di Mabes Polri JL Tronojoyo Jakarta Selatan.
Sebelumnya, dalam pengerebekan di markas teroris Ciputat yang bercat warna pink tersebut, Selasa (31/12) sempat terjadi aksi saling tembak menembak dan dipastian 6 orang teroris tewas ditempat, diruang tamu depan karena berupaya melawan dan tidak mau menyerahkan diri.
Jenazah mereka sudah dibawa ke RS Polri Sukanto Kramat Jati, dari lokasi sebuah paviliun kontrakan yang sudah setahun lalu mulai dikontrak dan menjadi markas para pelaku serangan teror selama ini.
Nama-nama mereka yang tewas di lokasi penggerebekan Ciputat, Daeng alias Dayat, Nurul Hak alias Dirman, Ozi alias Tomo, Rizal alias Hendy, (Albar) Edy alias Abdel, dan Amril. Dan semua ini akan diupayakan hasil DNA, kami tidak menjamin nama ini kemungkinan akan berubah.
Selain itu Polri juga berhasil mengamankan, 3 bom pipa paralon, 3 bom pipa besi, serta 6 pucuk pistol dan 1 pistol dengan menggunakan alat peredam, 4 senjata rakitan jenis Pen Gun beserta 3 amunisinya. Serta uang tunai hasil rampokan BRI Peneongan Tangerang, senilai Rp 230 juta rupiah, juga 6 unit sepeda motor bebek yang disita dari lokasi penggerebekan, dimana 1 diantaranya merupakan milik seorang security Sahlahudin yang motornya di rampas waktu terjadi aksi penembakan di Pondok Aren.
6 unit sepeda motor, 1 Yamaha Mio matik Merah, tanpa no pol, Honda Blak Astrea Impresa No Pol B 6882 TN, Suzuki Smahs No Pol B 6395 KLB, Supra x hitam tanpa No Pol, Supra Fit B 6722 COP, Honda Supra Hitam No plat bodong.(bhc/put)
|