JAKARTA, Berita HUKUM - Gebrakan Kapolri baru Jenderal Sutarman untuk terus senantiasa memberantas praktik perjudian di tanah air termasuk yang masih saja beroperasi di Pulau Batam. Lokasi judi bola onlin tergolong besar se-Asia yang dikendalikan dari gedung Coin Center, Sungai Panas, Batam Kota. pada Kamis (7 /11) lalu.
Aktivitas judi online dengan laman judi bola sbobet.com diduga sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Selain mengamankan dua orang tersangka Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa alat-alat judi online.
Adapun hasil pengungkapan ini merupakan kerjasama antara Dirreskrimsus Polda Kepri dengan Cyber Crime Dit Eksus Bareskrim Polri.
"Hari ini kita ekspos bersama dengan Direksus Polda Kepri Kombes Ahmad Yudi. Lokasi penangkapan di komplek ruko Tanah Mas blok A no 1 Seipanas, Batam. Tersangkanya adalah Herman alias Ahok dan Ket Bun alias Abun,” kata Direktur Eksus Brigjen Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Selasa (12/11).
Praktik perjudian ini masih mengunakan Modus lama yakni dengan memanfaatkan rekening bank dan pertandingan sepakbola yang disiarkan secara langsung di televisi.
“Caranya pemain harus deposit dulu sebesar Rp 50.000 ke rekening pengelola yang mengelola situs xxxbet.com dan lainnya. Setelah deposit, peserta dapat account name dan password dan mulai main (judi),” ujarnya kembali.
Ketika pejudi menang, Arief melanjutkan, peserta yang awalnya menaruh depositnya ke rekening A tapi kemudian dia dibayar oleh rekening B.
Kasubdit Cyber Crime Dit Eksus Bareskrim Kombes Rahmad Wibowo menambahkan, jika Polisi menyita sejumlah rak berisi server dan 15 unit komputer dengan hardisk 500 GB, serta komunikasi melalui Skype dari kedua pelaku ke pengelola situs tersebut.(bhc/dar) |