Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Mahfud MD
Mahfud MD: Kejujuran Berikan Ketenangan
Thursday 28 Feb 2013 09:37:39
 

Ilustrasi, Mahfud MD.(Foto: BeritaHUKUM.com/zul)
 
MOJOKERTO, Berita HUKUM - “Hak-hak sipil memang harus diberikan oleh negara, karena tujuan didirikannya negara adalah untuk melindungi hak-hak sipil warga Negara,” demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh. Mahfud MD kepada ribuan santri dan santriwati pondok pesantren (ponpes) dan madrasah bertaraf internasional (MBI) Amanatul Ummah, Mojokerto, di masjid Ponpes Ammanatul Ummah Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (27/02).

Dalam acara MBI book fair expo itu, Mahfud juga menunjukkan kepiawaiannya sebagai motivator. Kepada para santri dan santriwati ponpes dan MBI Amanatul Ummah, Mahfud mengingatkan pentingnya menuntut ilmu. Menurutnya, ilmu adalah kunci kesuksesan, sebagai jendela dunia yang akan menuntun kepada ilmu yang lain. Mahfud memberikan kisah Nabi Sulaiman yang meraih segala-galanya karena memilih ilmu, “Dengan ilmu, Nabi Sulaiman menjadi orang kaya, mempunyai kekuasaan,” ujar Mahfud.

Mengutip hadits Rosulullah, “kalau ingin bahagia di dunia, hal itu bias diraih dengan ilmu, kalau ingin bahagia di akhirat, bisa dicapai dengan ilmu,” terangnya. Namun di samping ilmu, kesuksesan juga harus dicapai dengan keberanian, tegas Mahfud.

“Tidak akan sukses siapapun yang tidak berani menghadapi risiko, seseorang tidak akan sukses jika mendahulukan rasa takutnya,” cetus mantan politisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa jabatan 2004-2008 itu.

Dalam kesempatan itu, pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Abdurrahman Wahid itu juga membesarkan hati para santri dan santriwati untuk tidak malu mengenyam pendidikan di pesantren. Menurutnya, santri memiliki modal lebih dibanding siswa dari sekolah umum, karena selain memiliki pengetahuan umum, santri dan santriwati pondok pesantren juga memiliki pengetahuan agama. Selain itu, santri lebih dipercaya sebagai pemimpin karena prinsip kehati-hatian yang ditanamkan di pondok pesantren.

“Enaknya berhati-hati adalah ketika meninggalkan suatu jabatan tetap merasa tenang,” ujar Mahfud. Mahfud juga menegaskan kejujuran akan memberikan ketenangan.(ilh/mk/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Mahfud MD
 
  Mahfud MD Tetap Maju pada Bursa Capres dan Cawapres
  Mahfud MD Capres Pilihan Santri
  Mahfud MD Luncurkan Buku: 'Bersih dan Membersihkan'
  Mahfud MD: Ada 3 Gerakan Berbahaya Beroperasi di Indonesia
  Wasekjen PKB: Mahfud MD Lebih Berbobot dari Rhoma Irama
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2