JAKARTA, Berita HUKUM - Bertempat di Ballroom hotel Gran Melia Kuningan Jakarta Selatan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD secara serentak kembali meluncurkan buku di beberapa toko buku Gramedia, Senin (13/5).
Kali ini, buku itu berjudul, “Sahabat Bicara Mahfud MD". Buku setebal 500 halaman ini berisi pandangan para sahabat-sahabat Mahfud MD. Total ada 56 sahabat yang berhasil dikumpulkan oleh tim editor; Edy Suandi Hamid dan Saldi Isra. Berbicara pandangan mereka para penulis terhadap kiprah Mahfud MD, dari semenjak mereka awal mengenal sosok ini sampai kiprah terakhir sebagai ketua MK.
56 orang Sahabat dan pandangan mereka ini juga merupakan hadiah bagi ulang tahun Mahfud MD ke 56, tulisan ini terdiri dari berbagai kalangan tua dan muda yang sempat menuliskan pandangannya disela kesibukan mereka sehari-hari.
Sebut saja dari kalangan pengusaha seperti Chairul Tanjung, Hary Tanoesoedibjo, dari kalangan Birokrat seperti Dahlan Iskan, Denny Indrayana, Akil Mochtar, Halim Alamsyah, Budayawan dan Sosiolog, Budayawan Sujiwo Tejo, Muji Sutrisno, Frasz Magnis Suseno.
Dari kalangan Pers seperti Elman Saragih, Jakob Oetama, Karni Ilyas dan dari pakar kalangan kampus seperti Ikrar Nusabhakti, Effendy Gazali, serta tokoh tokoh nasional lainnya seperti HM Yusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Sultan Hamengkubuwono X.
Dapat ditarik benang merah dari pandangan-pandangan mereka yaitu Mahfud MD (MMD) merupakan sosok yang Cerdas, Tegas, Berani (blak-blakan), Jujur dan Sederhana, dia adalah sosok yang “biasa” yang karena sosok kebiasaannya itu menjadikan dia yang “luar biasa”.
Pada saat ini, begitulah pandangan dari salah seorang sahabat Hamid Basyaib yang telah mengenal Mahfud MD sedari kuliah dikampus dahulu, hingga kiprah Mahfud MD saat ini.
Sebagian lagi berpandangan sosok seperti Beliau ini yang merupakan Potret Tokoh yg tepat untuk menjadi Pimpinan Nasional periode berikutnya.
Pada saat Konferensi pers setelah acara ini, ketika ditanya tentang kemungkinan dia maju dalam bursa kepemimpinan nasional, Mahfud MD yang beberapa waktu yang lalu masih enggan menjawab untuk satu pertanyaan ini, namun saat ini MMD mengungkapkan bahwa dirinya telah siap' dicalonkan, dan saat ini baru tahap menjalin komunikasi dan membuka komunikasi dengan beberapa Partai politik, dan akan terlebih dahulu mempelajari serta menganalisanya, baru nanti menetapkan pilihan untuk memakai perahu yang mana.
Acara peluncuran buku ini diselenggarakan oleh Yayasan 135 dan dihadiri sekitar 400 undangan dari beberapa kalangan diantaranya terlihat; Jusuf Kalla, Sultan Hamengkubuwono X, Dahlan Iskan, Deny Indrayana, Karny Ilyas, Erman Saragih, Taufik Kiemas, Sinta Nuriyah, Akbar Tanjung, Fuad Bawayier, Efendy Gozali dll, dan acara ditutup dengan penampilan Monolog oleh Budayawan Butet Kartaredjasa.(bhc/zul) |