JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD menyatakan mundur dari jabatannya di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Pernyataan itu diumumkan Mahfud MD di sela-sela safari politiknya di Danau Tirta Gangga, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1).
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke Presiden tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik. Surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan presiden, tetapi saya bawa terus karena memang ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu, langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 ini menyampaikan akan menyerahkan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam waktu dekat.
Mahfud juga bilang, pengunduran dirinya harus melalui pembicaraan dengan partai pengusung Ganjar-Mahfud dan pihak Istana. Ia ingin bertemu dengan Presiden Jokowi dan mundur secara baik-baik.
"Saya bawa terus surat ini, begitu saya diberi waktu, begitu saya ketemu langsung, saya sampaikan surat ini," lugasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD dalam acara "Tabrak Prof" yang disiarkan secara Live di akun Instagram pribadi Mohmafudmd pada Selasa malam (23/1) membeberkan bakalan mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam RI. Namun, ia masih menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Tolong dengarkan baik-baik semuanya. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa, saya pada saatnya yang tepat, nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," tegas Mahfud MD.(bh/amp) |