Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Qurban
Manfaat, Rahasia dan Tips Dalam Berqurban
Friday 26 Oct 2012 00:16:02
 

Ilustrasi.(Foto: BeritaHUKUM.com/mzd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hari Raya Idul Adha, Idul Qurban akan dilaksanakan pada Jum'at (26/10), ini salah satu yang di tunggu-tunggu bahkan dirindukan oleh semua orang muslim di dunia ini. Karena pada hari itu, bisa disebut sebagai hari saling berbagi kebahagiaan. Pada hari setelah shalat Id, sampai tiga hari berikutnya yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, umat Islam yang mampu diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban, baik berupa unta, sapi, kerbau ataupun domba.

Peristiwa Penyembelihan hewan kurban pada Hari Idul Adha secara historis adalah merujuk pada puncak keta’atan Nabi Ibrahim kepada Allah. Ia menunaikan perintah Allah untuk menyembelih putranya sendiri, Isma’il. Melalui mimpi, Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangan yang telah lama ia nantikan kehadirannya. Mimpi yang berulang datangnya itu ia yakini sebagai titah yang harus dilaksanakan.

Penyembelihan hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan wasilah (sarana) dan thariqah (cara) pelestarian millah (agama) Ibrahim, meski sebenarnya perintah untuk berkurban juga telah ada sejak zaman Nabi Adam. Saat itu, kedua putranya Qabil dan Habil diperintahkan untuk melaksanakan Qurban sebagai bentuk ketundukan kepada Allah. Penyembelihan hewan kurban juga merupakan syari’at yang ditetapkan bagi Nabi Muhammad dan umatnya, dengan merujuk kepada peristiwa Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya Ismai'l.

Pengukuhan syari’at berkurban setelah rentang ribuan tahun peristiwa Ibrahim, menjadi media untuk menghapuskan penyimpangan pelaksanaan Qurban yang tidak ditujukan kepada Allah SWT. Banyak kalangan dalam masyarakat melakukan Qurban yang mengarah kepada kemusyrikan. Termasuk kemunculan tradisi yang terjadi pada zaman jahiliyah, yaitu banyaknya masyarakat Arab kala itu yang mengubur hidup-hidup anak perempuannya. Padahal, peristiwa Qurban yang dilakukan Ibrahim memperlihatkan puncak keta’atan kepada Allah, bukan malah sebaliknya.

Manfaat dan Rahasia

Ahli tafsir kontemporer, Abdullah Yusuf Ali dalam masterpicenya The Holy Qur’an, menjelaskan bahwa ibadah Qurban memiliki makna spiritual dan dampak sosial. Ibadah ini lebih merupakan ungkapan syukur, maka bacaan Takbir justru lebih penting dari prosesi penyembelihan itu sendiri. Artinya, karena Qurban itu merupakan manifestasi keimanan seseorang, bukanlah wujud Qurbannya lebih dipentingkan, melainkan nilai dan motivasi orang itu menjalankannya.

Bahkan, Qurban juga menjadi ungkapan kasih sayang, cinta dan simpati mereka yang berpunya kepada kaum papa. Pasalnya, Qurban ini tidak sama dengan upacara persembahan agama-agama lain. Hewan Qurban tidak kemudian dibuang dalam altar pemujaan dan tidak pula dihanyutkan di sungai, malah daging Qurban dinikmati bersama baik oleh orang yang berQurban maupun orang-orang miskin di sekitarnya.

Tips Memilih Hewan Qurban

Dalam memilih hewan qurban kita harus memperhatikan beberapa tips atau tata cara dalam memilih hewan qurban yang baik, berikut ini adalah tipsnya:

1. Jangan memilih Kulit dan bulu hewan Qurban yang kurang bagus, apalagi berdiri dan tidak mengkilat. Karena kalau bulu hewan Qurban berdiri biasanya disebabkan hewan Qurban tersebut kurang gizi.

2. Jangan memilih Hewan Qurban yang mengeluarkan cairan (darah) dari lubang-lubang hewan seperti mata, hidung, telinga, mulut, ataupun anus.

3.Perhatikan kaki dan kuku dari hewan Qurban. Jangan beli hewan Qurban yang memiliki luka di badannya. Karena besar kemungkinan hewan Qurban mudah terinfeksi bakteri dan virus.

4.Belilah hewan Qurban sesuai umurnya. Untuk Sapi dan Kerbau bisa dengan usia sekitar 2 tahun, sedangkan Kambing berkisar usia 1 tahun.

Dari semua hal di atas, kita dapat memahami bahwa Qurban memiliki makna yang luas dalam kehidupan, terutama dalam rangka meningkatkan solidaritas, kesetiakawanan sosial dan introspeksi. Paling tidak, ada dua dimensi yang ditekankan di sini, yaitu Hablum minallah dan Hablum minannas. Qurban disyari’atkan sebagai bentuk kepatuhan, keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Hewan yang disembelih bukan berarti tumbal kepada sang khlaiq. Yang dipersembahkan kepada Allah, esensinya hanyalah ketaqwaan; lan yanalallah luhumuha wala dimauha, walakin lanaluhu al taqwa…”.

Jadi betapa banyak manfaat dan hikmah yang dapat kita petik dari ibadah Qurban, Dan dapat diartikan bahwa ibadah Qurban adalah manifestasi keimanan dan simbol perlawanan terhadap syetan dan hawa nafsu yang hadir lewat iming-iming harta dan kekuasaan.(dbs/rls/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Qurban
 
  Didampingi Istri dan Anak, Dandim 0503/JB Serahkan 31 Ekor Hewan Qurban
  Cara dan Tips Memilih Hewan Qurban Kualitas Terbaik
  Panitia Qurban Dihimbau Perhatikan Kondisi Hewan
  Manfaat, Rahasia dan Tips Dalam Berqurban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2