Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
IMF
Mantan Direktur IMF Bantah Lakukan Serangan Seksual
Thursday 01 Dec 2011 22:51:26
 

Dominique Strauss-Kahn (Foto: Vibizdaily.com)
 
NEW YORK (BeritaHUKUM.com) – Mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn menjelaskan insiden di kamar hotelnya di New York Mei lalu, yang berujung dengan dakwaan melakukan serangan seksual.

Dalam biografi yang ditulis teman Strauss-Kahn, Michel Taubmaan, ia menyatakan pelayan hotel bernama Nafissatou Diallo memperlihatkan pandangan yang menggoda, ketika Strauss-Khan keluar dari kamar mandi tanpa busana.

Ekspresi wajah Diallo oleh Strauss-Kahn dianggap sebagai tanda setuju untuk melakukan hubungan seksual.Strauss-Kahn menegaskan bahwa hubungan seksual tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka meski mengakui kejadian ini sebagai tindakan bodoh.

Pengacara Diallo menyebut penjelasan Strauss-Kahn ini cerita bohong. "Klaim bahwa Diallo diminta mencuri ponsel Blackberry Strauss-Kahn dan pandangan Diallo menggoda, kemudian setuju melakukan hubungan seksual yang kasar, jelas adalah cerita fantasi," kata anggota tim pengacara Diallo, seperti dikutip BBC, kamis (1/12).

Dakwaan pidana dugaan serangan seksual yang dilakukan Strauss-Kahn telah dibatalkan aparat penegak hukum New York dengan alasan Diallo berbohong soal rincian kasus yang menimpa dirinya. Kasus pidana telah ditentikan, namun tim Diallo membawa kasus ini ke ranah perdata.

Kasus ini membuat Strauss-Kahn ditangkap di bandara udara New York, ketika bersiap terbang ke Paris. Mantan menteri keuangan Prancis tersebut sempat mendekam di penjara. Kasus ini membuat Strauss-Kahn mundur dari jabatan direktur IMF.

Meski dakwaan pidana akhirnya dibatalkan, prospek Strauss-Kahn untuk maju di pemilihan presiden Prancis 2012 menjadi berantakan. Tadinya Strauss-Kahn dianggap sebagai salah satu calon favorit dan Taubman menulis kasus ini sengaja dimunculkan sebagai bagian dari upaya untuk menjelekkan citra Strauss-Kahn.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > IMF
 
  SBY Harapkan Rakyat Rasakan Manfaat 'IMF - World Bank Annual Meeting' di Bali
  Tiga Catatan Gerindra Sebut Penyelenggaraan Annual Meeting IMF Tak Pantas Dilemparkan ke Pemerintahan SBY
  Membantah Pernyataan Jokowi, Heri: Anggaran Pertemuan IMF-WB Bukan Untuk Perluasan Apron
  Akan Jumpa Pers, Prabowo Minta Pertemuan IMF-World Bank Ditunda
  Anggaran Pertemuan IMF-WB Lebih dari Rp 1,1 Triliun Sebaiknya untuk Bencana Alam
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2