AS, Berita HUKUM - Inilah pengakuan jujur dari mantan staf CIA, Edward Snowden. Ia mengklaim sebagai sumber kebocoran informasi program mata-mata rahasia AS.
Seperti dilansir Al Jazeera.com, Senin (10/6), Edward mengaku memanen dokumen internet dan telepon warga AS. Satu program informasi CIA yang bertajuk Prism, satu program untuk melindungdi “kebebasan dasar bagi orang-orang di seluruh dunia.”
Snowden, kini bekerja sebagai karyawan pertahanan kontraktor Booz Allen Hamilto.
“Saya tidak ingin hidup di dunia, dimana segala sesuatu yang saya lakukan dan saya katakan direkam. Saya tidak bersedia untuk mendukung hal itu atau pun hidup di dunia yang seperti itu,” papar Snowden.
Surat kabar The Guardian, melakukan wawancara dengan pria berusia 29 tahun yang menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menyembunyikan pembocoran itu.
“Karena saya tidak melakukan kesalahan apa pun.” Meski demikian, Snowden menyadari bahwa tindakan dirinya bisa mengancam keselamatannya dan menjadi target lembaga AS.
Snowden membocorkan presentasi tentang sistem pengawasan Prism, yang memungkinkan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan FBI bisa mengakses langsung ke server perusahaan internet AS seperti Google, Apple, Microsoft, Facebook dan AOL.
Ini mencakup email, chatting video, pesan singkat dan terlebih juga untuk melacak “tersangka” asing. NSA juga mengumpulkan rekaman telepon dari jutaan warga AS, tetapi bukan percakapan yang aktual.
“Hati nurani saya tidak bisa diam saja mengetahui pemerintah AS menghancurkan privasi, kebebasan internet dan kebebasan mendasar,” tukas Snowden.
Snowden mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa dulu dia bekerja di keamanan TI untuk CIA dan pada tahun 2007 dia ditempatkan dengan diplomatik tertutup di Jenewa, Swiss, di mana dia memiliki akses ke berbagai dokumen rahasia.
“Banyak dari apa yang saya lihat di Jenewa benar-benar mengecewakan saya tentang bagaimana fungsi pemerintah saya dan apa dampaknya di dunia,” katanya. “Saya menyadari bahwa saya adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih mendekati kejahatan daripada kebaikan.”
Snowden mengakhiri petualanngan sebagai keamaan TI di CIA pada 2009 dan kemudian mulai bekerja untuk Booz Allen Hamilton, kontraktor untuk NSA, di Hawaii. Tiga minggu yang lalu, dia memutuskan untuk membocorkan informasi tentang Prism.
Apa yang dilakukan Snowden adalah cara lelaki pemberani untuk membongkar “kejahatan” yang selama ini dilakukan AS. Lelaki yang mampu berdiri di balik pagar-pagar kejujuran.(alj/bhc/opn) |