JAKARTA, Berita HUKUM - Sebuah manuskrip musik tulisan tangan karya komposer Rusia Sergei Rachmaninov dalam Second Symphony di E minor, Op 27, telah terjual dalam sebuah lelang seharga £ 1.2 juta (Rp 23 miliar). Manuskrip setebal 320 halaman ini diduga hilang setelah pertunjukan di St Petersburg pada tahun 1908, dan ditemukan dalam sebuah koleksi pribadi di tahun 2004.
Naskah ini dianggap satu-satunya tulisan tangan yang masih bertahan dari simfoni yang ada.
The Second Symphony dianggap sebagai salah satu simfoni terbesar Rachmaninov.
Balai Lelang Sotheby's mengatakan naskah itu dibeli oleh seorang kolektor pribadi.
Manuskrip ini disusun di Dresden, di mana sang komposer tinggal dari tahun 1906 - 1909, dan diciptakan untuk serangkaian konser yang dijalankan oleh sepupu Rachmaninov.
Setelah pertunjukan pertama di St Petersburg dan Moskow, naskah orkestrasi ini diyakini telah direvisi, dan ini menjadi bukti terakhir yang tersisa dari naskah asli Rachmaninov.
Naskah orkestra lama menampilkan banyak perbedaan dari naskah yang baru, dan dinotasikan dengan tinta hitam dengan beberapa koreksi dan penjelasan.
Manuskrip itu sebelumnya dijual di Sotheby pada tahun 2004, tetapi ditarik setelah salah satu anggota keluarga Rachmaninov dan mengklaimnya sebagai pemilik sah naskah itu. Mereka mengatakan tidak ada bukti bahwa sang komposer pernah menjual naskah itu.
Sebuah penyelesaian kemudian disepakati pada tahun 2005 dan naskah itu telah dipamerkan di British Library.(BBC/bhc/sya) |